BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Dalam rangka peringati Hari Guru ke 20 yang jatuh pada Selasa (25/11/2014), Siswa SMPN 1 Kota Bekasi persembahkan 90 kue tart blackforest sebagai simbol kasih sayang mereka terhadap para guru.
“Ke-76 guru tersebut kami nilai memiliki kriteria sebagai guru panutan yang bisa dijadikan suri tauladan bagi guru-guru lainnya,” terang Guru SMP 1 Kota Bekasi, Kadaryono kepada beritabekasi.co.id.
Bahkan, pemberian kue tart ini merupakan penghargaan terhadap para guru yang diawali dengan penyelenggaraan upacara peringatan Hari Guru di pagi harinya di lingkungan SMP 1 Kota Bekasi, hal ini membawa makna dan kejutan tersendiri.
Selain memberikan kue tart siswa juga menyiapkan 1.000 makanan untuk para 970 siswa dan 30 tamu undangan lainnya dengan dana yang dikumpulkan oleh siswa sendiri.
Disaat keberadaan guru mulai disorot begitu dalam oleh semua pihak, keberadaannya terkadang terlupakan, meskipun mereka sudah mengabdi selama puluhan tahun.
Ia menegaskan, pemberian kue tart sebagai bentuk penghargaan kepada guru dengan didasari kepada kinerja mereka dalam mengajar di kelas, pembuatan perencanaan dan pengadministrasian kegiatan pembelajaran dilakukan dengan tertib, rapih dan terstruktur.
“Kami berharap kedepannya mereka bisa lebih diperhatikan,” tuturnya.
Menurutnya, momentum ini sebagai peringatan Hari Guru ke 20 dan harus dimaknai dengan peningkatan kinerja dan kualitas serta upgrading kemampuan para guru dalam mengajar.
Ia menegaskan, pentingnya mengedepankan pendidikan moral dan etika kepada siswa. Pasalnya, sekarang ini sering kali terjadi tindakan kekerasan dan asusila di kalangan pelajar karena minimnya penekanan masalah pendidikan tersebut.
“Ini mencerminkan bahwa pendidikan yang baik didasarkan kepada kapasitas serta kualitas guru yang meningkat, ketika ada masalah harus selalu mencari solusi, prosesnya murah dan selalu taat pada aturan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Osis Kota Bekasi Danu Firman Ardiansyah, mengungkapkan bahwa, pemberian kue tart ini merupakan simbolis yang diberikan kepada guru sebagai amanat yang harus diemban.
Ia berharap, melalui peringatan Hari Guru tersebut, tingkat kesejahteraan seorang guru kedepannya harus lebih baik dan semua permasalahan yang menyangkut guru bisa diselesaikan dengan baik pula.
“Karena tugas seorang guru di sekolah selain sebagai pendidik, mereka juga bertugas membentuk karakter anak, sehingga kedepannya mampu menghasilkan individu-individu yang bermartabat,” pungkasnya. (wok)