RSUD CAM Optimalkan Ketersedian Tempat Tidur Untuk Pasien LKM NIK

Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi

BEKASI TIMUR – Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi bersama sejumlah RSUD Tipe D tetap melayani pasien LKM NIK.

Rumah sakit milik Pemerintah Kota Bekasi tersebut telah menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi lonjakan pasien yang dirawat menggunakan LKM NIK.

“Tempat tidurkan kita ada 679 bed. Kalau ICU atau intensif care nya penuh, kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk sharing dengan Rumah Sakit Swasta terdekat. Tetap harus ada bantuan,” ujar Dirut RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto Saidi, usai hadiri rapat dengan Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Kamis (31/3/2022).

Kusnanto juga menuturkan akan mengoptimalkan seluruh tempat tidur yang ada RSUD Chasbullah Abdulmadjid untuk merawat pasiene LKM NIK

“Nanti kalau kelas 3 penuh, dan kelas 2 kosong kita naikan ke kelas 2. Begitu pun jika kelas 2 penuh kita naikan ke kelas 1,” tambah Kusnanto.

Kusnanto membeberkan, alat kesehatan (alkes) yang ada RSUD Chasbullah Abdulmadjid masih cukup memadai. Sedangkan untuk penambahan membutuhkan waktu dan biaya anggaran.

“Fleksibel aja, kalau alkes gunakan yang ada saat ini. Kalau penambahan membutuhkan anggaran,” pungkasnya.

Seperti di ketahui, Komisi IV DPRD Kota Bekasi memanggil instansi terkait yakni Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawati, Dirut RSUD CAM, Disdukcapil, Dinsos, BPJS Kesehatan dan Dirut RSUD Tipe D untuk meminta penjelasan kebijakan LKM NIK, di ruang Aula DPRD Kota Bekasi, Kamis (31/3/2022).(RON)