BEKASI TIMUR – Terkait informasi terkait dugaan pemecatan seorang guru oleh pengurus yayasan yang sempat viral melalui media sosial belakangan ini.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi, menggelar pertemuan mediasi antara pihak Yayasan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, dengan gurunya, Robiatul Adawiyah (28).
“Bahwa sesungguhnya yang selama ini ramai dimedia sosial, bahwa sekarang semuanya sudah damai, saya kira sudah tidak ada masalah terkait dengan yang selama ini muncul di media,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzie, Senin (2/7/2018).
Ali Fauzie menambahkan bahwa Dinas Pendidikan akan tetap memfasilitasi Robiatul selama masih ingin mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di sekolah.
“Tapi kalau ternyata guru yang bersangkutan ingin suasana baru, tentu dinas pendidikan akan memberikan solusi yang terbaik,” ujar Ali Fauzie.
Ali Menuturkan, bahwa dugaan pemecatan guru tersebut, berawal dari WhatApps group internal yayasan sekolah yang diposting oleh akun facebook seseorang, lantaran ada seorang guru berbeda pandangan saat memberikan hak pilihnya pada Pilkada serentak beberapa waktu lalu.
“Pihak yayasan tadi telah menyampaikan, bahwa tidak pernah mengarahkan anggota atau pengurus yayasannya untuk menentukan pilihan kepada salah satu paslon tertentu,” ujarnya.(RON)