Ribuan Umat Kristiani Dukung Heri-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi

KOTA BEKASI – Bertempat di Gedung Rhema, Sabtu (23/11/2024), Ribuan orang umat Kristiani hadiri deklarasi dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, Heri Koswara mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.

“Saya bersyukur ya, di hari terakhir kampanye ini, saya dan Bang Solihin diundang dalam acara luar biasa yang diadakan oleh umat Kristiani yang menyatakan dukungan kepada kami,” ujarnya kepada awak media sabtu (23/11/2024).

Lebih lanjut, Bang Heri sapaan akrabnya menegaskan, dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen dirinya dan Solihin untuk menjadikan Bekasi sebagai kota yang inklusif dan toleran.

Ke depan, kami berkomitmen untuk memperkuat dan meningkatkan semangat toleransi di Bekasi. Membangun Bekasi tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat dari berbagai suku, agama, dan ras,” tambahnya.

Ia juga menyebut acara deklarasi ini sebagai “suntikan booster” yang dahsyat menjelang pemungutan suara pada 27 November.

“Kami yakin, dengan dukungan hari ini, pemenangan kami akan semakin mudah terwujud. Deklarasi ini adalah bukti bahwa kami mampu berkomunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Nasrani,” lanjutnya.

Sementara itu, Adrian Saroinsong, pendeta senior Kota Bekasi, memberikan apresiasi tinggi terhadap pasangan Heri-Sholihin.

“Tidak ada satupun paslon lain yang berani membuat MoU dengan kami. Bahkan, ada paslon lain di doakan saja tidak berani,” ungkap Adrian.

Ia menambahkan, banyak pendeta yang sebelumnya mendukung paslon lain kini beralih mendukung Heri-Sholihin.

“Pasangan ini bijaksana, rendah hati, dan bisa dipercaya. Itulah alasan kami memberikan dukungan penuh. Kepemimpinan yang bisa dipercaya adalah harga mati,” tegasnya.

Adrian juga menilai Heri-Sholihin memiliki jiwa nasionalisme yang tulus, bukan sekadar retorika.

“Saya melihat kesungguhan mereka dalam dua pertemuan besar, yaitu beberapa waktu lalu dan hari ini. Mereka adalah pemimpin yang benar-benar mau mendekatkan diri dengan pimpinan agama lain, khususnya umat Kristen,” tandasnya.(**)