BERITABEKASI.CO.ID, CIKARANG – Ratusan massa dari Sapma PP Kabupaten Bekasi berunjukrasa di depan gedung Bupati Bekasi, Rabu, 4/6/2014. Demo tersebut terkait kinerja BUMD milik Pemkab Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi yang dinilai mempunyai kinerja buruk.
Koordinator aksi Sapma PP Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha menegaskan, PDAM Tirta Bhagasasi saat ini kondisinya seperti ‘sapi perah’ bagi pemimpin kleptokrat dan para politisi ‘gembul’ dan ‘kacangan’ di masing-masing wilayah. Kota dan Kabupaten Bekasi.
“Ada beberapa penilaian kami terhadap PDAM Tirta Bhagasasi, yakni menjadi sapi perah para politisi gembul dan kacangan. BUMD itu rupanya juga menjadi sarangnya para kleptokrat, kacung dan drakula predator,” tegasnya.
Bukan tanpa alasan Aria menyebutkan penilain tersebut. Beberapa hal yang harus diketahui publik menurutnya yaitu, rencana akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi jangan didasari oleh kepentingan transaksional. Kemudian, lanjut Aria, kerjasama dengan PT Moya terindikasi adaya bentuk kerjasama ‘korupitif’.
“Akuisisi itu harus memenuhi unsur transparansi dan akuntabilitas puublik. Kemudian, Kerjasama dengan PT Moya tidak memiliki signifikansi dengan perbaikan layanan, justru menggerogoti keuangan PDAM dan Pemkab Bekasi,” cetusnya. (jie)