CIKARANG – Dari pantauan di Pasar Baru Cikarang, hari kedua dibulan puasa harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bekasi mulai merangkak naik, Senin (30/6). Kenaikan harga ini, mulai terjadi sejak sepekan lalu. Hal ini disebabkan pasokan beberapa komoditas bahan pokok mulai berkurang. Sementara menjelang bulan puasa permintaan semakin tinggi. Banyak masyarakat atau pemilik rumah makan yang membeli bahan pokok sejak sekarang. Mereka mulai menambah pasokan sebelum harga-harga naik.
Staf UPTD Pasar Baru Cikarang, Suhuri menjelaskan, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada lada yang harga awalnya Rp145ribu sekarang menjadi Rp160ribu/kg atau naik Rp15ribu. telur ayam semula Rp 18.000/kg menjadi Rp 20.000/kg, daging ayam dari Rp 23.000/kg menjadi Rp 28.000/kg, bawang merah Rp 15.000/kg menjadi Rp 20.000/kg, bawang putih Rp 12.000/kg naik Rp 15.000/kg, gula pasir Rp 13.000/kg menjadi Rp 14.000/kg, minyak goreng curah Rp 11.500/kg menjadi Rp 12.000/kg.
Begitu juga harga beras juga mengalami kenaikan. Seperti harga beras C4 super Rp8.500/kg dan beras C4 Rp 8.700/kg. Dan yang paling tinggi beras cianjur harga awal Rp9.500 sekarang menjadi Rp11.00 Sementara Harga daging sapi masih stabil di harga tinggi sekitar Rp80.000-90.000/kg. “Hampir semua kebutuhan pokok naik. Rata-rata mengalami kenaikan mulai Rp 500-5.000 per kilogramnya, karena permintaan dari masyarakat mulai naik,” ujarnya. “Banyak yang menyetok dulu. Kalau menunggu mendekati bulan puasa harga sudah terlanjur tinggi. Kenaikan beberapa harga sembako maupun sayuran menjelang datangnya bulan puasa tidak bisa dipungkiri. Itu lumrah terjadi setiap tahunnya. Dan itu terjadi merata hampir di seluruh daerah. Untuk itu, kita melakukan beberapa upaya, salah satunya menggelar operasi pasar,” tambah Suhuri menjelaskan.