BEKASI – Komisi 3 DPRD Kota Bekasi bersama mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran direksi BUMD Kota Bekasi membedah laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2023, Rabu (8/5/2024).
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi Murfati Lidianto memaparkan bahwa rapat tersebut digelar untuk melakukan validasi dan membahas secara mendalam program kerja Pemkot yang dijalankan oleh OPD dan BUMD.
“Kita undang mereka, untuk melakukan sinkronisasi dan menggali persoalan Kota Bekasi, sekarang dan nanti (program lanjutan),” ungkap Murfati.
Dalam rapat yang dihadiri seluruh mitra kerja Komisi 3 kecuali Dinas Koperasi dan UMKM ini, setiap OPD dan BUMD menyampaikan berbagai program yang sudah dijalankan dan memberi masukan terkait yang belum tercapai, termasuk membahas masalah raihan dan target pendapatan (PAD) yang diharapkan.
“Semua OPD dan Direksi BUMD menyampaikan capaian mereka dan tantangan ke depan, ada juga menyampaikan inovasi untuk Kota Bekasi, seperti membuat sampah menjadi listrik ini yang disampaikan BUMD PT MIGAS,” ujar Politisi Perempuan Gerindra ini.
Selain itu, kata Murfati, Dinas Ketahanan Pangan menyampaikan perlu dibentuk BUMD pangan, yang akan menampung pangan yang dihasilkan dari warga Kota Bekasi dan juga memasarkan pangan tersebut seperti beras, jagung, cabe, lada dan sebagainya.
“Pembahasan ini sebagai proyeksi ke depan. Nanti akan dibawa dalam rapat seluruh anggota dewan, dan dipilih program mana yang terbaik bagi masyarakat Kota Bekasi,” ujar Murfati.
Rapat yang berlangsung hampir 6 jam itu, mulai pukul 13.00 hingga pukul 19.30 ini, kata Murfati, untuk memberikan catatan-catatan strategis yang akan disampaikan dalam rekomendasi LKPJ Kepala Daerah tahun 2023.
“Semoga hasil rapat ini berupa rekomendasi atas LKPJ Kepala Daerah dan menjadikan program serta pelaksanaan pembangunan Kota Bekasi lebih baik. Terutama dalam peningkatan dan capaian PAD,” pungkas Murfati.(**)