BERITABEKASI.CO.ID, JAKARTA  –  Jika kita makan ayam goreng atau ayam bakar, tulangnya pasti kita buang kan? Nah, berkat semangat suami istri bernama Sugiono di awal tahun 90 an, stigma tulang dibuang kini sudah bisa dihilangkan dari pikiran kita.
Karena ayam goreng dan ayam bakar bikinan Ibu Nani Sugiono ini benar benar bisa dimakan sampai ke tulang-tulangnya. Bukan hanya tulang tipisnya aja, bahkan tulang besarnya juga bisa dimakan.
Nah, kalau tulangnya aja udah empuk banget, apalagi dagingnya kan ya??? Bisa diistilahkan, kakek dan nenek juga bisa makan tanpa perlu cape ngunyah. hehehee, empuk banget dengan bumbu pedas yang melekat.
Yupuuuiii, nggak usah pake sambel, ayam bakar maupun goreng disini sudah memiliki ciri khas ‘agak pedas’. Jadi ketika dicocol kecap, rasanya udah kayak nyocol sambel dengan tingkat kepedasan rendah. Dan begitu dicocol sambelnya? ya pedes banget lah hehehee …
Diakui oleh Cahyo, anak menantu dari  Ny. Nani.S yang kini mengembangkan usaha keluarga tersebut, mengatakan, “kita dulu waktu uji coba sih pernah coba pakai presto hasilnya, dagingnya jadi hancur. Akhirnya setelah eksperimen 5 tahun dan menghabiskan puluhan ayam, ketemulah formula tulang lunak tanpa presto. Hasilnya, ya ini, Tulang Lunak Ny Nani S,” ungkapnya.
Hm,… tapi kita nggak pakai bahan kimia loh, untuk melunakkan tulang ayam ini kita menggunakan berbagai racikan dari rempah rempah Indonesia. Makanya, kalau anda makan, bumbunya itu merasuk banget.
Ya itu rahasia. Salah satu rempah tersebut adalah sereh, sereh ini memiliki kemampuan nggak cuma menghilangkan amis tapi juga melunakkan. Dan tentunya selain sereh kita gunakan rempah lainnya yang turut mendukung proses pelunakan tulang”.
Wow … luar biasa ya … Hebatnya lagi ketika coba coba resep dan harus membuang puluhan ayam selama bertahun tahun itu, kondisi ekonomi Pak Sugiono belumlah seperti saat ini yang dalam sehari mampu menjual ribuan potong ayam bakar maupun goreng.
Cahyo menceritakan,  Saat itu ia hanyalah supir taksi dan harus menghidupi keluarga dan 7 keluarga adik adiknya. Keinginan mengubah nasib dan pemikiran yang jauh ke depan lah yang memicunya untuk terus kreatif dalam menyajikan menu yang unik, lezat dan memasyarakat dengan harga terjangkau, ungkapnya.
“Warungnya pun dulu tak permanen, melainkan kaki lima di depan masjid Salman Al Farisi kantor Bulog di jalan Raya H. Ten. Lalu, setelah ada rejeki, mulai mengontrak dan akhirnya tak hanya mampu membeli tanah untuk warung, bahkan beberapa petak tanah sekaligus”.
Menjelang tahun 2005, kegigihan keluarga Sugiono ini akhirnya dilirik oleh sejumlah media sebagai berita inspiratif. Um, yang pernah saya lihat sih ada di ANTV, GlobalTV, TransTV dan Trans7.
Sedangkan media cetak yang pernah meliput kisah inspiratif ini (Berita peliputan di dokumentasi dengan rapi di dinding oleh Mantu Sugiono, yakni Nurcahyo, sehingga bisa kita nikmati sambil menunggu pesanan) adalah Majalah Komunitas Depok Guide, Tabloid Peta Bekasi, Tabloid Info Kuliner, Koran Wartakota, Tabloid Kontan, Majalah Pengusaha, Tabloid Peluang Usaha, Tabloid Prestasi dan  masih banyak lagi.
Selain daripada itu kini rumah makan AGTL Ny. Nani. S juga menjadi langganan tempat makan para artis ternama. Oya, kalau makan disini, minuman yang ada pun cukup heboh. Sebut aja Es Beken (Beras Kencur), atau Es Kunas (Kunir Asem) dan Es Gulas (Gula Asem). Bahkan ada juga yang bernama Es Sari Lidah Buaya, Sari Rumput Laut dan Kopi Mineral.
Kini AGTL Ny. Nani . S, sudah menginjak usia ke- 23 tahun, usaha yang bermula dari sebuah warung tenda berkat kesabaran dan keuletannya AGTL Ny. Nani. S sudah memiliki tempat sendiri dan tersebar di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Sedikit informasi AGTL Ny. Nani S  juga menerima pesanan nasi bok untuk berbagai keperluan, saat ini kami dalam sekali pesanan dapat menerima hingga 10 bok/pesanan dalam sekali antar.
Inovasi – inovasi terus dilakukan untuk terus mengembangkan usaha rumah makan AGTL Ny. Nani. S, setelah membuka cabang yang dikelola sendiri diwilayah Jabodetabek, kini AGTL Ny. Nani. S membuka cabang secara Nasional yang sudah tersebar di sebagian wilayah Indonesia, “sudah dibuka tahap pertama sebanyak 15 Unit/Mitra”.
Kami juga masih membuka peluang usaha atau bermitra ini kepada siapapun dan dimanapun berada, apabila berminat silahkan menghubungi saya langsung di nomor telepon 081390796246 a/n Nurcahyo. (Ton)