Protes Penambahan USB, Puluhan Guru Swasta SMP/SMA Geruduk Pemkot Bekasi


BEKASI SELATAN – Puluhan guru dan kepala sekolah dari berbagai sekolah SMP dan SMA swasta yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BPMS) Kota Bekasi dan Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKSS) geruduk Kantor Wali Kota Bekasi Selasa, (16/7/2019). Puluhan pendidik itu sambangi Pemkot Bekasi lakukan aksi demo memprotes penambahan unit sekolah baru (USB)  pada PPDB 2019 dan pelaksanaan PPDB 2019.
Dalam orasinya, para pendemo juga protes kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi karena dinilai menyalahi aturan yang mencampuri wawenang alih kelola SMA/SMK yang menjadi wewenang Jawa Barat.
“Dengan adanya penambahan unit sekolah baru ini, maka yang menderita adalah sekolah swasta. Akibatnya siswa di sekolah swasta kekurangan siswa.’ kata salah satu pendemo dalam orasinya.
Pendemo juga menyesalkan, dalam mengambil kebijakan terkait PPDB ada diskriminatif yang dilakukan oleh Wali Kota Bekasi.”Kebijakannya itu, jelas sangat menyudutkan sekolah swasta.” ucapnya.
Berikut tuntutan para guru di tingkat SMP dan SMA swasta yakni:
1. Menolak pendirian unit sekolah baru di Kota Bekasi tanpa melalui kajian dan persiapan sarana prasaranan yang memadai.
2. Menolak intervensi Wali Kota Bekasi terkait kebijakan terhadap SMA/SMK Negeri yang dialih kelolaan ke Provinsi
3. Menuntut Wali Kota Bekasi bertindak adil dalam melindungi hak hak sekolah swasta dalam hal PPDB.
4. Kami sekolah swasta siap mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Kota Bekasi tanpa adanya dikotomi negeri dan swasta.
5. Stop paradigma menfasilitasi kebutuhan pendidikan masyarakat dengan membangun sekolah negeri baru, bangun paradigma baru. (RON)