Pria Asal Cikarang Diculik, Disiksa, Dibuang ke Hutan Sukabumi

CIKARANG – Sadis, Seorang pria warga Cikarang, di duga alami penculikan dan penganiayaan. Korban mengaku ada lima orang yang menculiknya dan mengaku anggota, tidak hanya itu, korban yang seorang karyawan percetakan tersebut di sekap kemudian dibuang di hutan di Sukabumi.

Korban, MF (30) warga Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjelaskan, kejadian dugaan penculikan terjadi ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor Scoopy seorang diri, pada Rabu (14/09/2022) dini hari. Mendadak sebuah mobil Avanza berwana biru (telor asin) memepet dirinya di Jalan Urip Sumoharjo, lemah Abang, Cikarang Utara.

“Lima orang turun dari mobil. Mereka mengaku anggota, saya di paksa masuk ke mobilnya. Dua orang bawa motor saya, ketika saya tanya anggota dari mana, satu orang langsung memukul mata saya hingga berdarah,” bebernya.

Korban membeberkan, dirinya dibawa ke sebuah ruko kosong berwarna oranye di kawasan Deltamas, Cikarang Pusat. Di ruko itu, korban kembali disiksa sampai menjelang pagi.

“Di ruko itu Saya dipukulin setiap bertanya salah saya apa, handphone saya di ambil oleh mereka, pakaian saya di copot,” bebernya dengan lirih.

Tak sampai disitu, usai dianiaya diruko kawasan Deltamas, menjelang malam ia dijemput para pelaku menggunakan sebuah mobil oleh para pelaku dengan tangan terikat dari pagi hingga malam hari, selanjutnya korban dibawa dengan mobil yang sama.

Selama di kendaraan, korban mengakui mengalami penyiksaan, tanpa sebab yang jelas, sampai korban pingsan dan sadar ketika dirinya sudah berada di sebuah kawasan hutan di Sukabumi.

“Setelah saya sadar, dengan di antar warga setempat saya melapor ke Polsek Cisaat, motor scopy merah tahun 2019, HP, KTP dan dompet hilang di bawa pelaku yang menyiksa saya, lalu terakhir saya diantar oleh mobil travel pulang ke Cikarang,” pungkasnya.

Sesampainya di Cikarang, korban melaporkan kasusnya ke Polsek Cikarang, Polres Metro Bekasi (15/09/2022). langsung melakukan visum di rumah sakit Bakti Husada Cikarang untuk memastikan luka yang dialaminya.
(Yan)