Polres Metro Bekasi Kota Berikan Bantuan Sembako Kepada Pelaku Usaha Pariwisata

Kota Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota, menyalurkan bantuan dukungan pokok bagi pelaku usaha Parekraf yang terdampak Covid-19 pada Rabu (15/07/20). Bantuan tersebut diberikan kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19 khususnya yang berkaitan dengan pariwisata

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Wijonarko didampingi Wakapolres AKBP. Alfian Nurrizal dan perwakilan Disparbud di Halaman Mapolrestro Bekasi Kota.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam pelaksanaan kita didukung dan dibantu oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif dan kegiatan ini terkandung maksud untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak covid-19 khususnya yang berkaitan dengan pariwisata,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko.

Sebanyak 668 paket sembako diserahkan kepada Polres Metro Bekasi Kota untuk didistribusikan kepada 3 kecamatan yaitu Bekasi Timur 289 paket, Bantargebang 122 paket dan Jatiasih 99 paket.

“Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pariwisata, pada pelaksanaan distribusi nanti kita juga akan berdayakan bhabinkamtibmas di wilayahnya,” tambahnya.

Selain itu, Kementerian Pariwisata juga menyerahkan 158 paket sembako kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi.

Agus Enap, mewakili Kepala Disparbud Kota Bekasi memberikan apresiasi atas kerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota dalam pendistribusian paket sembako kepada pelaku usaha di Kota Bekasi. Ini merupakan kesekian kalinya Polres Metro Bekasi Kota berperan dalam distribusi sembako.

“Kami dari dinas pariwisata mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolres beserta jajarannya yang membantu mendistribusikan bantuan ini kepada pelaku usaha yang sejak bulan Maret sampai bulan Juni itu tutup total sehingga banyak pelaku usaha yang mendapatkannya menurun dan karyawannya yang di rumahkan atau di PHK,” kata Agus Enap yang juga menjabat sebagai Kabid Pariwisata Disparbud Kota Bekasi.

Diketahui, Kota Bekasi saat ini sedang dalam adaptasi tatanan kehidupan baru di tengah wabah covid-19. Terhitung sejak 20 Maret hingga Juni, seluruh pelaku usaha bidang pariwisata seperti cafe, tempat karaoke, dan spa tutup total, sehingga hal tersebut menciptakan pengangguran baru yang berdampak pada kesulitan ekonomi.

Maka dari itu angkah Kemenparekraf memberikan bantuan sembako bagi para pelaku usaha seperti usaha pariwisata diharapkan dapat sedikit membatu meringankan beban ekonomi. (*)