BERITABEKASI.CO.ID, BOGOR – Pintu masuk dan keluar Stasiun Kereta Api, semula berlokasi di Jalan Kapten Muslihat akan dipindahkan ke Jalan Mayor Oking. Rencana pemindahan pintu pada akhir Mei itu disepakati antara Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan dalam pertemuan di Stasiun Gambir Jakarta.
“Pemindahan dilakukan karena pintu masuk stasiun di Kapten Muslihat menciptakan kemacetan dan kesemerawutan,” kata Bima, kepada wartawan kemari.
Selain pemindahan pintu masuk, dalam rapat koordinasi tersebut juga disepakati akan dilakukan pergeseran pintu pelintasan KA (wesel) agar tidak menimbulkan penyempitan.
“Kami juga sepakat akan memfungsikan kembali jembatan penyebrangan. Penataan akan dilakukan secara menyeluruh,” ujarnya.
Penataan lebih lanjut yang akan dilakukan diantaranya adalah penataan dan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di seputar kawasan stasiun, manajemen dan rekayasa lalu lintas, penataan jaringan trayek angkutan kota dan pengembangan koridor empat Trans Pakuan.
Rapat koordinasi juga dihadiri oleh Kepala DLLAJ Kota Bogor Suharto, Kepala Bapeda Kota Bogor Harry Sucahyo dan Kepala Bagian Humas Setdakot Bogor Arie S. Budiraharjo.
(Red/Bgr)