CIBUBUR-Pasar properti di kawasan Cibubur memiliki pesona tersendiri. Tak hanya harga properti primary dan secondary yang kian menjerit, harga sewa properti pun kian melesat.
“Jika 2 tahun lalu harga properti baru masih diangka Rp300 jutaan, sekarang harga sekennya saja sudah diangka Rp500 juta bahkan diatas Rp1 miliaran,” ungkap Alex Situmorang, Principal Harcourts Cibubur.
Dari data yang dimilikinya, permintaan terbesar masih didominasi oleh segmentasi menengah diangka Rp500 jutaan. Tak hanya mencari rumah baru atau seken, konsumen juga kerap memburu rumah disewakan.
“Contohnya saja seperti di Kota Wisata, permintaan hunian untuk disewakan dikompleks hunian satu ini cukup tinggi. Selain dijual, untuk disewakan pun nilainya cepat sekali meningkat,” urai Alex.
Lebih lanjut Alex mengatakan, porsi permintaan tertinggi masih disegmen perumahan, selanjutnya baru tanah dan ruko.
“Jika harga tanah di luar perumahan saja sudah berkisar mulai Rp200 ribu permeter, apalagi harga tanah dalam kompleks perumahan, rata-rata harganya sudah tembus diangka Rp5 juta permeternya,” kupasnya lagi.
Menurutnya, faktor yang mampu mendongkrak harga properti di Cibubur adalah fasilitas dan infrastruktur yang sudah terkoneksi keberbagai wilayah di Jabodetabek. Dekat dengan kawasan industri dan kawasan wisata.
“Pengembangan kawasan hunian yang masih cukup luas, potensi kenaikan harga propertinya pun masih terus bertumbuh. Itulah kenapa konsumen menyerbu Cibubur,” kupasnya.(NET)