CIBARUSAH – Dedi Junaedi, penjaga sekolah SMPN 2 Cibarusah, diduga dibunuh sejumlah orang perampok yang berusaha mengambil barang-barang milik sekolah. Kejadian itu bermula ketika Dedi sedang melakukan tugas jaga di sekolah SMPN 2 Cibarusah. Tiba-tiba dia melihat sekelompok orang yang diduga perampok ingin masuk ke laboratorium komputer.
Saat mencongkel pintu, aksi para pelaku diketahui oleh Dedi, pelau yang diduga lebih dari satu orang langsung memukuli Dedi dan membacok kepala penjaga sekolah tersebut. Kasubag Humas Polresta Bekasi, Iptu Makmur menyebutkan, Dedi Junaedi satu–satunya penjaga sekolah yang sedang berjaga.
“Korban merupakan satu–satunya penjaga sekolah yang sedang berjaga saat kejadian itu,” singkatnya.
Namun, sebelum meninggal, Dedi sempat dibawa ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan. Luka terbuka dari bacokan golok dikepalanya yang membuat nyawa Dedi tak bisa tertolong.
“Pelaku diduga mencongkel pintu ruang komputer, korban liat dan diduga pelaku langsung membacok Dedi Junaedi (korban) yang berprofesi penjaga sekolah, korban meninggal dunia di rumah sakit. Nyawa korban tak dapat tertolong sehingga saksi kunci pencurian tersebut meninggal dunia,” ujar Iptu Makmur.