KOTA BEKASI – Badan Musyawarah (BAMUS) Kota Bekasi harus menjadi barometer dalam memberikan masukan kepada Pemerintah terkait kebijakan sosial, ekonomi dan politik untuk kemajuan Kota Bekasi. Demikian disampaikan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bamus Kota Bekasi Taufik Irawan, baru-baru ini.
Dia mengatakan, pengurus BAMUS diharapkan bisa berperan dalam membangun Kota Bekasi, karena berdirinya Bamus sebagai wadah dari organisasi-organisasi kemasyarakatan.
“Jadi kita ingin Bamus ini bukan hanya sekedar pilkada, bukan sekedar mendukung jagoannya masing-masing. Tapi bagaimana kita (pengurus) bisa memberikan kegiatan atau program yang jelas bagi masyarakat Kota Bekasi,” ucap Taufik Irawan.
Menurutnya, Kota Bekasi dalam 20 tahun kedepan akan terus berkembang, bahkan mungkin akan sejajar dengan DKI Jakarta. Pasalnya, Jakarta saat ini bukan ibukota negara, tapi diubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
“Makanya BAMUS harus punya program yang jelas dan bagus. Bukan sekedar gagah-gagahan, tapi bagaimana pengurus BAMUS bisa membuat program untuk kemajuan masyarakat Kota Bekasi,” tuturnya.
“Kita ingin BAMUS bisa memberikan sumbangsih dan pemikiran untuk pemerintah Kota Bekasi. Artinya, hadirnya kita di Kota Bekasi kedepan bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, sebagai berkumpulnya sejumlah organisasi bersilaturahmi, Bamus Kota Bekasi yang didirikan tahun 2007 silam selalu berpartisipasi dan memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.
“Setelah pengukuhan pengurus, satu atau dua Minggu setelah itu kita akan gelar rapat dan program kerja. Dalam rapat kerja itu kita membahas terkait pilkada Kota Bekasi,” pungkasnya.(RON)