Penyerapan Rendah Karena Buruknya Kualitas SDM SKPD Kota Bekasi

Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi asal Partai Gerindra, Muhammad Dian.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi asal Partai Gerindra, Muhammad Dian.

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – RAPBD tahun 2015 Kota Bekasi masih terus dilakukan pembahasan secara marathon oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi hingga saat ini.
Menurut Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi M Dian pembahasan RAPBD 2015 Kota Bekasi tinggal menunggu finalisasi dan penjadwalan digelarnya rapat paripurna pengesahan APBD. APBD 2015 Kota Bekasi dipatok pada kisaran Rp. 3, 5 triliun.
“Kita lihat dulu, artinya pembahasan menuju finalisasi ada beberapa poin yang kita sedang kaji lagi, agar APBD 2015 ini bisa lebih pro rakyat, jadi untuk RAPBD 2015 kita sedang serius dan tinggal menunggu finalisasi saja, mengingat sudah sebentar lagi akhir tahun anggaran,” ujarnya.
Lebih jauh Dian menambahkan, bahwa kedepan insya Allah APBD 2015 mendatang bisa matang yang artinya APBD tersebut bisa lebih dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Bekasi, karena jika melihat APBD tahun ini masih ada yang kurang untuk masyarakat.
“Maka dari itu, teman teman di DPRD Kota Bekasi ini sedang berusaha mematangkan APBD 2015 ini, bukan berarti kita santai. Kalau sembarangan yang dirugikan adalah masyarakat Kota Bekasi,” papar politisi Partai Gerindra ini.
Ketika ditanyakan tentang SKPD yang rendah penyerapan anggarannya tahun ini, dirinya menganggap bahwa rendahnya kualitas SDM yang ada di SKPD tersebut.
“Ini sebagai bahan evaluasi Pemkot Bekasi, agar bisa meningkatkan kualitas SDM yang ada di tiap SKPD Kota Bekasi, agar kedepannya SKPD atau Dinas bisa lebih baik kinerjanya,” pungkasnya. (wok)