Pengoperasian RSUD Type D Jatisampurna Terkendala Kekurangan SDM

RSUD Tipe D Jatisampurna

JATISAMPURNA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Type D Jatisampurna yang berlokasi di jalan Puskesmas, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna mulai beroperasi melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Pantauan dilokasi, Kamis (31/10/2019) pagi, RSUD Type D Jatisampurna menerima pasien yang datang untuk berobat. terlihat ada beberapa orang warga mendaftar untuk mendapatkan pelayanan di loket pendaftaran.
Direktur RSUD Jatisampurna Anastasia Happy mengatakan, RSUD Type D Jatisampurna mulai operasional pada tanggal 2 september 2019 ini dan mengingat masih dalam proses semuanya seperti bayi baru lahir, jadi operasional kami coba menjalankan secara bertahap mengingat SDM yang terbatas dan sarana prasarana walaupun sudah ada tapi masih banyak kekurangan.
“Kami udah operasional dari pagi sampai jam 9 malam untuk saat ini. Untuk layanan yang kami terima yaitu layanan umum rawat jalan, unit kegawatdaruratan, kebidanan, gigi sama fisioterapi. Kami punya rencana juga ada pelayanan untuk spesialis anak, spesialis bedah dan spesialis penyakit dalam,” kata Anastasia Happy, dikantornya, Rabu (31/10/2019).
Direktur RSUD Tipe D Jatisampurna, Anastasia Happy

Meski sudah mulai beroperasi, Mantan Kapus Karang Kitri ini mengakui masih banyak sekali sarana prasaranan yang harus di lengkapi. Kata dia, walaupun secara umum dan standar sudah ada alat kesehatan, namum RSUD Jatisampurna masih kekurangan dari segi SDM.
“Secara umum dan secara standarnya sih mungkin sudah ada, tapi balik lagi sarana tidak bisa berjalan kalau belum ada SDM,” imbuhnya.
Kini, terbatasnya SDM membuat pelayananan di RSUD Jatisampurna menjadi terbatas dan tidak sepenuhnya berjalan.
Happy mencontohkan, misalnya untuk radiologi kami sudah punya sarana yang baik tapi untuk petugas radionya kami masih dalam proses perekrutan, makanya pelayanan radiologi belum bisa berjalan saat ini. Selanjutnya sarana sarana lainnya kan juga harus kita perhatikan, misalnya untuk pengolahan IPAl juga dalam tahap proses, pengolahan sterilisasi alat dan gas medisnya.
“Ini lagi kami usahakan untuk kami kejar sehingga insya allah Januari tahun depan kami bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” cetusnya.
Tempat yang sama, DWi Sudarwanto Kasie Penunjang Medis RSUD Jatisampurna menambahkan sejak di buka hampir sebulan yang lalu, masyrakat yang berobat di RSUD Jatisampurna baru mencapai puluhan orang saja.
“Jumlah pasien yang berobat bervariasi per harinya. Diperkirakan 15 sampai 20 orang perhari, rata-rata masyarakat di berobat di Poli Umum dan ikut fisioterapi paska sakit,” ujarnya.(RON)