CIKARANG PUSAT – Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Bekasi ke 37 tahun 2019, berlangsung meriah. Pemkab Bekasi mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA), beberapa waktu yang lalu. Sehingga penghargaan tersebut menjadi kado spesial pada HAN kali ini.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Wibawa Mukti, Komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (30/7). Dengan mengusung tema, Peran keluarga dan Perlindungan anak.
Serta, menampilkan berbagai atraksi oleh anak-anak Sekolah. Baik Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yuliadi Prihatono mengatakan, kegiatan peringatan HAN 2019 merupakan wujud apresiasi Pemkab Bekasi terhadap anak-anak Kabupaten Bekasi.
“Tujuan peringatan kegiatan Hari Anak Nasional ke-37 tahun 2019 ini merupakan apresiasi Pemkab Bekasi terhadap anak-anak yang ada di Kabupaten Bekasi. Serta, membuka wawasan masyarakat Kabupaten Bekasi akan pentingnya kualitas keluarga dalam perlindungan dan tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Dalam acara tersebut Pemkab Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, juga menyerahkan piala lomba dari berbagai kategori yang telah dilaksanakan sebelumnya. Diantaranya lomba permainan tradisional, tari kreasi tradisional, dan lomba mengarang.
Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak-anak yang hadir. Ia menambahkan, agar orangtua dapat mendidik anak-anaknya dengan cinta.
“Saya ucapkan selamat hari anak yang ke-37, mudah mudahan anak ini menjadi harapan bagi kita, tentunya bagi keluarga, harapan bagi Bangsa dan Negara. Mari kita didik anak-anak kita, kita didik dengan cinta agar nantinya menjadi anak anak yang berakhlakul karimah, anak anak baik, pandai, menjadi masa depan bangsa den negara,”pungkasnya.
Lebih lanjut, Eka menjelaskan, di era teknologi sangat terbuka, Ia mengajak para orangtua untuk dapat mendampingi serta mengarahkan anak-anaknya dalam menerima segala informasi yang berkembang.
“Kita tidak ingin anak anak di Kabupaten Bekasi menjadi korban kekerasan pada anak. Di era teknologi saat ini sangat terbuka, maka dari itu saya berharap kepada para orangtua, mari kita dampingi dan arahkan anak anak kita. Segala informasi, tinggal kita menyaringnya, mengarahkan anak anak kita. Menjadi pendidikan untuk anak-anak kita.
Hal tersebut sejalan dengan penghargaan yang telah di terima Kabupaten Bekasi sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan predikat KLA tersebut, Pemkab Bekasi telah memenuhi berbagai aspek penilaian. Mulai dari sosiologis, perlindungan dan kelembagaan terhadap anak.
KLA merupakan predikat yang diberikan kepada daerah yang telah mampu menerapkan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan Sumber Daya Pemerintah, Masyarakat, dan Dunia Usaha. (Humas)