Pengerjaan Fly Over Rawa Panjang, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Johan Budi Gunawan

BEKASI SELATAN – Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Rawapanjang pada tanggal 2-3 Oktober 2019 dan 11 Oktober 2019. Rekayasa Lalin dilaksanakan mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Management rakayasa lalu lintas tersebut dilakukan karena akan ada pemasangan Erection Steel Box Girder pembangunan proyek Jalan Layang Rawa Panjang.
Kepala Bidang Tehnik Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan menuturkan diberlakukan managemen lalu lintas karena adanya pelaksanaan pemasangan Erection Steel Box Girder di Simpang Rawa Panjang.
Jalan Cut Mutia dari arah simpang Pekayon sampai dengan simpang Rawa Panjang akan ditutup, sehingga yang dipakai hanya jalan sisi kanan. Jalan sisi kanan digunakan bagi pengguna jalan dari simpang Pekayon yang ingin menuju jalan Cut Mutia melewati simpang Rawa Panjang.
“Kendaraan dari arah pekayon gunakan jalan sisi kanan, lalu lurus terus melewati simpang Rawa Panjang menuju jalan Cut Mutia,” kata Johan Budi kepada awak media, Selasa (1/9/2019).
Sebaliknya, Lanjut Johan Budi, Kendaraan dari arah Cut Mutia yang menuju ke Pekayon dan tol Bekasi Barat akan dialihkan menuju jalan Kartini. Begitu juga dengan kendaraan dari arah Narogong yang ingin menuju Pekayon akan sama diarahkan menuju jalan Kartini
“Kendaraan dari arah Cut Mutia, nanti kita arahkan untuk berbelok ke Kanan menuju jalan Kartini, begitu pun kendaraan dari arah Narogong kita arahkan lurus menuju jalan Kartini, terus sampai simpang BCP,” ujarnya.
Kemudian kendaraan dari arah Pekayon yang ingin menuju Narogong, Dishub akan mengunakan 2 sistem rekayasa lalin. Pertama, akan diberlakukan buka tutup di simpang Rawa Panjang, jadi kendaraan dari arah Pekayon bisa berbelok ke kanan ke arah Narogong. Sistem kedua, apabila kepadatan tinggi diruas jalan raya Narogong, kendaraan akan diluruskan menuju jalan Cut Mutia dan akan memutar balik di SPBU Rawa Panjang.
“Rekayasa lalin ini berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan kemacetan lalu lintas disekitar selama kontruksi berjalan. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman bagi selurun pengendara, serta membantu pengguna jalan mengurangi kemacetan dan kecelakaan,” tandasnya.
Ia menambahkan, selama diberlakukan management rekayasa lalu lintas di simpang Rawa Panjang, Dinas Perhubungan menerjunkan 12 orang personil Dishub dan 10 orang dari bidang Lalin untuk menjaga kelancaran rekayasa lalu lintas. Dirinya juga berharap kepada para pengendara bisa memperhatikan waktu dan ruas jalan.
“Jadi tolong pada waktu dan ruas jalan yang terkena dampak agar dapat mengerti serta mengatur jadwal perjalanan,” pungkasnya.(RON)