Pemprov Jabar Gelontorkan Ratusan Miliar untuk Kota Bekasi, RSUD CAM dapat Rp49 Miliar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PAN Hasbullah Rahmad saat gelar reses II di wilayah Kecamatan Jatiasih, Minggu, kemarin.

BEKASI SELATAN – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui APBD 2021 gelontorkan ratusan miliar untuk Pemkot Kota Bekasi. Angka tersebut untuk mendukung sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Kota Bekasi.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PAN Hasbullah Rahmad saat gelar reses II di Kota Bekasi, Minggu, kemarin.
Hasbullah menyebut, bantuan anggaran Pemprov Jabar itu diperuntukan untuk kegiatan fisik dan pengadaan barang, diantaranya pembuatan duplikasi crossing toll dan Tarum Barat (seberang BSK) Bekasi Barat senilai Rp45 miliar, pengadaan sarana dan prasarana RSUD Dr. Chasbullah AbdulMajid senilai Rp49 miliar, Pembangunan Pasar Harapan Jaya, Bekasi Utara senilai Rp15 miliar, pembangunan alun-alun Kota Bekasi, Bekasi Selatan senilai Rp15,2 miliar, pembangunan Creativ Center jalan lapangan Multiguna Bekasi Timur senilai Rp9,7 miliar dan beberapa kegiatan lainnya.
Pria akrab disapa Bang Has meminta masyarakat Kota Bekasi untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Silakan masyarakat mengawasi bantuan anggaran dari Pemprov, agar duit APBD digunakan dengan maksimal dan tepat sasaran,” ujar Bang Has yang juga Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat.
Dalam Kegiatan reses kali ini, Hasbullah Rahmad mendapatkan sejumlah keluhan masyarakat terkait persoalan penanganan banjir. Selain itu juga ada aspirasi terkait kebutuhan SMA Negeri di wilayahnya.
“Alhamdulillah tahun ini Pemprov telah mengeluarkan anggaran penanganan banjir di Kota Bekasi. Terkait SMA Negeri saya berharap ada penambahan sekolah baru, dan kita akan dorong itu,” ujar Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PAN Hasbullah Rahmad di sela-sela Reses di Jatiasih.
Selanjutnya, kata dia banyak juga para RT Dan RW curhat terkait dana intensif yang sekarang tidak ada. Menurutnya, ada sejumlah RT/RW mengeluhkan terkait dana intensif. Padahal, kata dia intensif RT/RW itu sebenarnya menjadi domain Pemerintah Kota Bekasi.
“Intensif RT/RW adalah wewenang Pemkot Bekasi, jadi bagaimana mereka menyeimbangkan APBD. Kalau APBD seimbang, pasti pak Wali Kota akan berikan kembali intensif tersebut,” tuturnya.
Saat lakukan Reses di wilayah Kecamatan Jatiasih, Hasbullah Rahmat menyempatkan meninjau kali Bekasi yang berada di kelurahan Jatirasa. Warga mengajak politisi PAN itu untuk melihat turap kali Bekasi yang nyaris jebol.
Di lokasi itu Hasbullah melihat dan mengecek langsung turap kali yang nyaris jebol dibawah, sehingga air kali bisa rembes ke permukiman warga. Dirinya akan melaporkan ke Kementrian PUPR dan BBWSC agar turap kali yang nyaris jebol segera diperbaiki.
“Sungai kan kewenangan PUPR dan BBWSC, kita akan dorong BBSWC untuk segera perbaiki turap kali yang berada di wilayah kelurahan Jatirasa, tepatnya di perumahan Vila Jatirasa,”ujarnya.(RON)