BEKASI TIMUR – Pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Bekasi harus mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Bekasi. Stimulus ekonomi untuk membantu UMKM harus dimaksimalkan agar usaha tersebut terus berkembang.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Komarudin menilai potensi pertumbuhan ekonomi skala kecil menengah di Kota Bekasi bisa berkembang hingga menjadi besar.
Menurut Komarudin, Dinas UMKM dan Koperasi harus lebih maksimal lagi dalam membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya. Artinya, tidak hanya memfasilitasi modal melalui koperasi, maupun menyediakan tempat usaha yang rata-rata sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL).
“UMKM harus menjadi potensi pertumbuhan ekonomi, potensi ekonomi kecil beranjak ke Industri Kecil Menengah (IKM), dan pada akhirnya nanti Kota Bekasi mampu melahirkan para pengusaha-pengusaha yang upgrade dari UMKM ke IKM sampai ke industri besar,”ujar Komarudin, di DPRD Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.
“Program pelatihan bagus, permodalan bagus, sehingga dalam waktu tertentu, UMKM bisa mengupgrade menjadi pelaku IKM,”ucapnya.
Selama ini, kata dia, melihat UMKM hanya pada sudut pandang persoalan alat, atau hanya sebagian terkecil dari pertumbuhan ekonomi atau kelompok yang stagnan. Karena itu, setiap ada relokasi PKL, pemerintah harus melihat potensi.
“Misalnya, tempat yang diberikan tidak jauh dari keramaian, akses yang mudah, sehingga ke depan bisa menjadi tempat tujuan pariwisata, tentunya pelaku UMKM bisa berkembang dan naik kelas. Dengan berkembangnya UMKM yang bisa naik kelas ini secara otomatis akan meningkatkan pertumbungan ekonomi, karena bertambahnya lapangan pekerjaan, sehingga meningkatkan daya beli,”tutupnya. (ADV)