Pemkot Bekasi Siapkan Rp 20miliar Buat Rusun Baru di Duren Jaya

Ilustrasi Rusun
Ilustrasi (Foto: google)

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Rencana pembangunan rumah susun sewa baru di Jalan Underpas, Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, sepertinya akan segera terealisasi. Pasalnya, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20miliar untuk pembangunan rusun yang merupakan pengembangan rusunawa dari Kementerian Pekerjaan Umum.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, pembangunan blok baru nantinya akan sama seperti twin blok yang lama, dengan memiliki 96 pintu dan terdiri dari empat lantai atau empat blok.
“Blok baru yang bakal dibangun akan sama seperti twin blok yang lama,” kata pria yang akrab di sapaan Pepen itu, Senin.
Menurutnya, pembangunan twin blok baru tersebut sedianya akan diperuntukkan bagi para sopir angkutan umum, yang memiliki penghasilan rendah. Oleh sebab itu, Pemkot akan bekerjasama dengan organisasi angkutan darat setempat.
“Blok lama yang masih ditempati penghuni lama, akan diperbaiki dan dipelihara,” ujarnya.
Pepen mengaku, banyak penghuni yang mengeluhkan kondisi rusunawa yang asetnya mencapai Rp 9 miliar tersebut, karena banyak atap yang sudah bocor, sehingga membuat rusun menjadi sangat tidak layak huni. Saat ini dari jumlah 96 kamar yang tersedia di rusun, hanya sekitar 40 persennya saja yang terisi karena para penghuninya. memilih untuk keluar.
Salah seorang penghuni lantai 3 Blok B6, Dedi (30) menuturkan, kondisi rusun yang mengalami kerusakan sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Ia serta beberapa penghuni lainnya sudah pernah melaporkan hal ini ke pemerintah setempat, namun belum juga mendapat perbaikan. Malah kerusakannya semakin hari semakin bertambah parah saja.
“Banyak genteng yang udah bocor, sampai-sampai yang tinggal paling atas pada pindah semua,” keluhnya.
Selain itu, lanjutnya, saluran air di bagian kamar mandi dan wastafel sudah tidak berfungsi dengan baik, yang mengakibatkan air bekas mandi dan keperluan lainnya tidak mengalir dengan maksimal. Bahkan tak jarang sampai merembes ke plafon, dan menetes ke kamar di bawahnya.
“Dan parahnya lagi airnya bau pesing banget. Kalau terkena perabotan bisa cepat rusak,” ungkapnya .
Sekedar informasi, biaya sewa di rusun tersebut sangat bervariatif. Di lantai satu biaya sewa dikenakan sebesar Rp 200ribu, lantai dua Rp 180ribu, lantai tiga Rp 160ribu dan lantai empat Rp 140ribu. Untuk biaya listrik ditanggung penghuni, sedangkan biaya kebersihan dan keamanan mulai dari Rp 10ribu hingga Rp 15ribu. [bam]