BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Anggota DPRD Kota Bekasi asal PDI Perjuangan, Reynold Tambunan mengaku prihatin akan terjadinya kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum Pol PP Kota Bekasi. menurutnya Pemkot Bekasi harus mengambil langkah tegas dalam mengatur dan membina para pegawainya agar hal demikian itu tidak terulang kembali.
“Saya sangat prihatin dengan adanya kejadian (kasus pencabulan) ini dan saya mendesak Pemkot Bekasi agar mengambil sikap dan langkah tegas dalam menyikapi kejadian-kejadian yang menimpa para aparaturnya. Kasus korupsi dan sunat honor linmas belum usai eh kok sekarang ada lagi tindakan yang memalukan dari aparat pemerintah,” ujarnya geram kepada beritabekasi.co.id, Selasa (23/09/2014).
Satpol PP lanjut Reynold seharusnya bertugas menegakkan peraturan daerah dan sebagai pengayom masyarakat justru melakukan tindakan yang tidak terpuji. “Satpol PP itu kan penegak perda dan seharusnya bisa mengayomi dan melayani masyarakat. Jangan nantinya malah menjadi momok yang menakutkan masyarakat Kota Bekasi,” lanjut pria yang menjadi anggota DPRD dari daerah pemilihan Kecamatan Bekasi Barat dan Medan Satria ini.
banyaknya kasus yang menimpa para aparatur Pemkot Bekasi menjadi ujian berat bagi Pemkot Bekasi yang mencanangkan Pakta Integritas. menurutnya Pemkot Bekasi harus meminta maaf kepada keluarga korban walaupun proses hukum sedang berjalan.
“Pemkot Bekasi harus meminta maaf kepada keluarga korban atas tindakan memalukan yang dilakukan oleh oknum Pol PP tersebut, demi menjaga kewibaan dan kepercayaan masyarakat Kota Bekasi. Apalagi tindakan pencabulan ini dilakukan dilingkungan komplek perkantoran Pemkot Bekasi.” pungkasnya. (wok)