CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali mendapatkan bantuan terkait penanganan Covid-19. Kali ini bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang berasal dari Gereja Bethel Indonesia Cibitung Rayon 18. Bantuan ini diterima secara langsung oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja pada jumat siang (24/4).
Sebanyak 750 set bantuan APD yang diserahkan terdiri dari sarung kepala, kacamata, pelindung wajah antidroplet, tiga masker, baju hazmat, tiga pasang sarung tangan, sepasang sepatu bot, dan tiga pasang sarung kaos kaki.
“Saya sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gereja Bherel atas bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Bekasi,” ucap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja kepada pihak Gereja Bethel.
Dirinya mengatakan, APD untuk para tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Bekasi sekarang ini memang cukup sulit ditemukan.
“Tentunya atas bantuan ini, teman-teman kita yang menjadi pejuang di garda terdepan melawan Covid-19 ini juga akan berterimakasih atas bantuan APD yang diberikan,” jelasnya.
Bupati menyampaikan, bantuan ini nantinya akan segera dibagikan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Sekali lagi saya atas nama masyarakat Kabupaten Bekasi, mengucapkan terimakasih banyak. Semoga ini semua bisa menjadi amalan yang luar biasa bagi kita semua.” ucapnya.
Selain itu, Wakil dari Gereja Bhetel Indonesia Cibitung Rayon 18 Pendeta Andy Markus mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk dari solidaritas, antara masyarakat kepada Pemerintah dalam membantu menangani Covid-19 ini.
“Mungkin bantuan yang kami berikan tidak cukup, namun setidaknya bisa sedikit membantu tenaga media khususnya di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan, Gereja Bhetel Indonesia yang berada di Kabupaten Bekasi juga secara rutin membagikan sekitar 2.000 bungkus nasi, untuk masyarakat sekitar ataupun ojek pangkalan dan online.
“Tidak hanya nasi bungkus, kita juga membagikan secara langsung kurang lebih 1.000 paket sembako. Semoga ini semua dapat meringankan sedikit beban Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Bekasi.” Ucapnya.(*)