JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk mengumumkan beberapa agenda penting hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilaksanakan baru-baru ini dan telah mendapat persetujuan RUPST antara lain pengangkatan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta penetapan penggunaan laba Perseroan.
Para pemegang saham PT Lippo Cikarang Tbk menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terpilih yaitu:
Presiden Komisaris        :     Ketut Budi Wijaya
Wakil Presiden Komisaris    :     Ivan Setiawan Budiono
Komisaris            :     E. Yudhistira Susiloputro
Komisaris            :    Hong Kah Jin
Komisaris            :    Ninik Prajitno
Komisaris            :     Sugiono Djauhari
Komisaris Independen    :    Setyono Djuandi Darmono
Komisaris Independen    :    Indra Simarta
Komisaris Independen    :     Ganesh C. Grover
Presiden Direktur         :     Meow Chong Loh
Direktur            :    Ju Kian Salim
Direktur            :     Susanto
Direktur            :     Norita Alex
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan periode sebelumnya yaitu:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris        :    Ketut Budi Wijaya
Wakil Presiden Komisaris    :    Ivan Setiawan Budiono
Komisaris            :    E. Yudhistira Susiloputro
Komisaris Independen    :    Setyono Djuandi Darmono
Komisaris Independen    :    Indra Simarta
Komisaris Independen    :    Sugiono Djauhari
Komisaris Independen    :    Ganesh Chander Grover
Direksi:
Presiden Direktur dan
Direktur tidak terafiliasi    :    Meow Chong Loh
Wakil Presiden Direktur    :    Hong Kah Jin
Direktur            :    Ju Kian Salim
Direktur            :    Ninik Prajitno
Perseroan mencatat peningkatan laba bersih  sebesar 45,11 % dari Rp407 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp590 miliar pada tahun 2013. Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh mengatakan bahwa di tahun 2013 Lippo Cikarang memulai paradigma baru dengan terus membangun residensial dan komersial yang berkesinambungan dengan mengawali proses pembangunan Kawasan Superblok yang akan menjadi Central Business District di Koridor Cikarang.
Kawasan tersbut diyakini akan menjadi penggerak pertumbuhan dan pusat gaya hidup. Kawasan Superblok seluas 300 hectare (ha) merupakan bagian pengembangan Kawasan Lippo Cikarang yang memiliki luas 3.000 hectare (ha).
Perubahan Lippo Cikarang menjadi Central Business District diharapkan dapat menyatukan ribuan usaha yang tersebar di sekitar Kawasan Lippo Cikarang. Hal ini antara lain direalisasikan melalui peresmian pengoperasian pintu tol Cibatu km 34,700 pada April 2014 yang memiliki akses langsung menuju Lippo Cikarang serta menghubungkan Kawasan Lippo Cikarang dengan Kawasan-Kawasan Industri Besar yang ada disekitarnya.
Tahun ini Lippo Cikarang telah berhasil meluncurkan The Suites Tower-Menara ketiga dari Trivium Terrace Apartments, dan selesai membangun The Japanese SME Centre untuk menangkap segmen usaha kecil dan menengah dari Jepang. PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk – perusahaan properti terbesar di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.