CIKARANG – Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Iis Sandra Yanti menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang melalukan analisa pembangunan untuk alun-alun.
Pembangunan alun-alun kata iis, masuk kedalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.
“Program dari Gubernur Jawa Barat itu, semua kabupaten/kota harus ada alun-alun makanya komunikasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah sering, malah intensif bicara soal itu. alun-alun itukan identitas suatu daerah dan memang masuk RPJMD,” jelasnya.
Bappeda sedang melakukan kajian lokasi yang akan ditunjuk untuk alun-alun tersebut. Misalnya, studi kelayakan, pembuatan DEDnya, dan pengadaan lahannya.
“Lokasinya juga masih dalam tahap pembahasan dan dikaji dulu, apakah di jalur Cikarang Pantura, atau di jalur lainnya. Termasuk anggarannya juga masih dalam pembahasan,” katanya.
Konsep dari alun-alun jelas iis, sebagai objek yang menjadi sasaran pusat keramaian masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Dari sisi kemanfaatan, dampak ekonomi, maupun dampak sosial masyarakat jelas harus terpenuhi dalam konsep alun-alun,” ujarnya.