KOTA BEKASI – Pandemi yang hampir 1 tahun lebih berjalan memukul seluruh sektor usaha. Salah satunya usaha dunia hiburan musik dangdut.
Selama pandemi, hiburan dangdut nyaris mati suri, karena tidak ada job manggung akibat adanya larangan pagelaran musik. hal tersebut berdampak pada ekonomi para pelaku usaha musik dangdut.
Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) Kota Bekasi H. Zainul Miftah mengaku ikut peduli terhadap pelaku seni, seperti seni musik yang di saat pandemi Covid 19 ini sangat terasa sulit dalam hal ekonominya.
“Iya, seniman seperti bang Khalid Karim ini kan memiliki personil yang juga harus dipikirkan kehidupan ekonominya. Saat pandemi ini larangan seni pertunjukan semakin mempersulit kehidupan,”ucap pria yang akrab disapa HZM, Jumat (7/5/2021).
Karena itulah, kata dia, dirinya menyambangi kediaman musisi asal Bekasi itu untum memberika n bingkisan menjelang Idul Fitri 1442 hijriah. HZM berharap bantuan tersebut bisa meringankan dan bermanfaat bagi personil grup musil dangdut yang dipimpin Khalid Karim.
Sementara itu, Khalid Karim, seperti dituturkan HZM mengapresiasi dan bersyukur masih ada yang peduli terhadap nasib para pelaku seni yang saat pandemi Covid 19 ini semakin sulit kehidupan ekonominya.
“Ya dia, bang Khalid mengucapkan terimakasih atas bantuan paket lebaran itu. Saya kan berharap Covid  19 ini bisa cepat selesai, agar kehidupan berjalan normal kembali,”harapnya.
HZM yang juga calon ketua DPD Golkar Kota Bekasi mengaku akan terus berbagi untuk semua masyarakat Kota Bekasi. Langkah itu kata dia sebagai komitmen diri demi membesarkan partai Golkar di bumi Patriot.
“Mengenai pencalonan tetap fokus dan menjaga marwah partai golkar bersama-sama agar bisa menyatukan kembali, solid bangkit dalam pemulihan ekonomi Golkar Indonesia. Indonesia Golkar,” pungkasnya. (RON)