CIKARANG – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Uryan, Senin, (11/5/2020), membeberkan sejumlah dinas menjadi sorotan serius dalam pembahasan Pansus LKPJ 2019.
“LKPJ tahun 2019 ini sebagaj ada catatan serius terutama SKPD besar, seperti dinas PUPR, Dinkes, Disdik, supaya serapan anggaran maksimal di tahun 2020 mendatang,” katanya.
Dinas tersebut harus lebih serius lagi ditahun 2020 mendatang. Kalau ditahun 2019 itu tidak meyerap anggaran dengan maksimal yamg dirugikan masyarakat Kabupaten Bekasi.
Selain tiga OPD itu, Pansus juga memberikan penilaian tersendiri pada Bapenda yang mengaku sudah melebihi kelebihan pendapatan.
“Kami minta pada Herman Hanapi meningkatkan pendapatan dari sektor retribusi pajak terutama bidang restauran dan hotel. Mereka kan mengaku sudah melampaui target dari 2,1 triliun sekarang menjadi 2,3 triliun,” katanya.
Pansus nantinya meminta BJB menyiapkan alat supaya dipercepat agar pajak restauran, hotel dan perusahaan barang dan jasa terkontrol transaksinya menghindari kebocoran pajak.
“Kemaren baru 200 alat typing boks. Kami minta BJB agar mempercepat produksi alat itu. Targetnya itu 1000 alat agar dipercepat produksinya,” harapnya.
Uryan menyampaikan rangkaian perjalanan Pansus LKPJ ini akan berakhir pada 19 Mei 2019.
“Saat ini pekerjaan Pansus LKPJ sudah 50 persen. 19 Mei ini Paripurna dan selesai tugas Pansus,” jelasnya.(*)