MUARAGEMBONG – Warga pesisir Muaragembong, Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Nadran ke 3 Tahun 2014, di TPI (Tempat pelelangan Ikan) Muarajaya, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Minggu (26/10/2014).
Prosesi tersebut merupakan bentuk Tasyakuran Nelayan dan pelestarian budaya tradisonal dari tahun ke tahun masyarakat nelayan di pesisir Muaragembong.
“Nadran adalah tradisi yang lahir dari masyarakat pesisir, secara kolektif kami mengumpulkan dana secara sukarela agar Nadran yg kami selenggarakan menjadi meriah,” ungkap Subarma (38), Ketua Panitia Nadran.
Sementara itu Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, yang berkesempatan hadir dalam prosesi acara adat tersebut mengatakan, pelestarian budaya tradisonal ini sejatinya dilaksanakan setiap tahunnya agar trus menjadi agenda Budaya
“Acara Nadran yang sejatinya dilaksanakan setiap tahunnya agar trus menjadi agenda Budaya rutin setiap tahunnya, dan nantinya akan menjadi event budaya yang sekaligus mempromosikan hasil laut,” paparnya.
Ditempat terpisah, Budayawan Bekasi, Komarudin Ibnu Mikam mengharapkan budaya ini dapat mengenalkan wisata pesisir Muaragembong untuk wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.
“Saya berharap dengan rutinnya agenda budaya di Muaragembong, akan mampu mendongkrak potensi wisata di wilayah utara Kabupaten Bekasi, mengingat masih banyak potensi wisata yang belum tergali,” pungkasnya.