Orang Tua Tidak Miliki Biaya, Bayi Baru Lahir di Tahan di Rumah Sakit Kartika Husada Tambun

Untung, orang tua bayi yang lahir di tahan Rumah Sakit karena tak ada biaya

TAMBUN SELATAN-Nasib malang dialami pasangan suami istri (pasutri), Untung Sugandi(38) dan Uswatun Hasanah(28), warga Kampung Turi RT 03 RW 05, Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Keduanya belum bisa membawa pulang buah hati yang baru saja dilahirkan, lantaran tak memiliki uang untuk melunasi biaya rumah sakit.
Sudah 5 hari bayi laki-laki itu berada di Rumah Sakit Kartika Husada, yang terletak di Jalan Raya Mangun Jaya, depan Pasar Mini Tambun. Pasutri tersebut harus membayar biaya sebesar Rp2,7 juta, jika ingin membawa pulang bayi mereka.
“Awalnya lahiran di Puskesmas Desa Sriamur pada Kamis kemarin. Setelah lahir, ya mungkin ada katanya tensinya tinggi, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kartika Husada hari Jumat. Senin sore sudah pulang,” kata Untung Rabu (30/10/2019).
Sebelumnya, Untung telah mengurus surat-surat untuk pembuatan Jamkesda. Namun minimnya pengetahuan membuat Untung mendapat kesulitan dan tak bisa mencetak Jamkesda secara cepat.
“Kemarin kan saya ngurus Jamkesda ke Dinas Kesehatan, ternyata saya suruh laporan dulu ke kantor BPJS. Nah di BPJS saya antre sampai sore, jadi belum selesai. Kata pihak BPJS saya salah kantor, harusnya ke kantor kabupaten, saya malah ke kantor kota. Jadi harus kembali pagi ke kantor kabupaten,” ujarnya.
Untung pun mencoba meminta keringanan biaya di Rumah Sakit Kartika Husada dikarenakan kondisinya yang tak mampu, namun pihak rumah sakit menolak memberikan kompensasi.
“Dari pihak admin rumah sakit enggak mau ada kompensasi. Harus bayar umum saya, bayar pribadi. Ya saya belum bisa karena saya memang orang enggak punya. Saya cuma kerja serabutan,” ucapnya.
Meski ditahan, namun Untung mengaku ia dan istri masih diperbolehkan melihat anak keempat mereka yang namanya sudah dipersiapkan itu. “Lihat anaknya sih boleh. Kemarin katanya kuning, difototerapi gitu,” imbuhnya.
Untung pun berencana mencari pinjaman uang untuk menebus bayinya. Namun ia berharap ada bantuan, khususnya dari pemerintah agar bisa menyelesaikan masalahnya tersebut.
“Ya pikir saya mau nyari pinjaman atau apa ke saudara gitu, jadi untuk hari ini enggak kemana-mana,” tutupnya.
Sementara itu,saat Awak Media mendatangi Rumah Sakit Kartika Husada salah satu pegawai enggan memberikan keterangan kepada terkait masalah ini.
‘’Maaf ya pak,kami belum bisa memberikan kepada Wartawan terkait masalah ini.Pihak yang berwenang Rumah Sakit Kartika Husada sudah pulang,kalau mau besok saja Pak kalau mau konfirmasi,’’Kata Pegawai Rumah Sakit Kartika Husada yang tidak bersedia disebutkan namanya.(*)