Mungkin sebagian besar dari kita justru bermasalah dengan susahnya mendapatkan sinyal yang stabil. Apalagi, untuk kepentingan internet melalui perangkat ponsel pintar. Lemah dan belum meratanya sinyal terutama untuk jaringan 3G, membuat kita harus rela menanti loading yang cukup lama untuk mendapatkan sesuatu di internet. Belum lagi, ponsel akan lebih boros baterai dan juga panas karena sinyal 3G yang tidak stabil.
Tetapi berbeda dengan nenek berumur 72 tahun asal Inggris, bernama Stefanie Russel. Nenek yang satu ini justru tak bisa dekat-dekat dengan sinyal seluler. Tepatnya, nenek Stefanie mengalami alergi terhadap sinyal seluler.
Bukannya gagap dengan teknologi dan tidak mau menerima perkembangan zaman, tetapi nenek ini selalu mengalami mual dan sakit kepala jika ada sinyal seluler ataupun Wi-Fi di dekatnya.
Dikutip dari Detikinet lansiran Ubergizmo (26/10/14), keadaan ini membuat nenek Stefanie susah bepergian karena di seluruh dunia saat ini penyebaran sinyal telekomunikasi tersebut memang sudah lebih merata.
Saking alerginya, Nenek Stefanie bahkan mengakui tidak bisa menggunakan jasa transportasi umum karena kebanyakan pengguna transportasi tersebut menggunakan perangkat mobile.
Demi menangkal sinyal seluler masuk ke rumahnya, Stefanie dikabarkan melakukan pengecatan rumahnya hingga empat lapisan. Biaya yang dihabiskan bahkan sampai mencapai 4.000 poundsterling atau lebih dari 70 juta rupiah hanya untuk melakukan pengecatan rumah tinggalnya.
Apa mungkin nenek ini harus membangun rumah didalam hutan? Ada yang memiliki alergi sinyal?