Narkoba Jadi Pemicu Gangguan Mental

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Kasi Media Cetak Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Wildah DJ, mengungkapkan, salah satu dampak menggunakan narkoba adalah menyebabkan gangguan mental.
Dampak penyalahgunaan narkoba adalah stimulan, halusinogen dan depresan. Halusinogen menyebabkan distorsi persepsi, pikiran dan lingkungan, meningkatkan resiko gangguan mental, seperti disebabkan oleh ganja dan LSD (Lysergic Acid Diethylamide)..
“Usai mengkonsumsi narkoba akan menyebabkan orang itu mengalami depresi dan halusinasi,” ujar Wildah, Selasa (11/11/2014).
Wildah juga mengungkapkan, rokok yang selama ini jamak dikonsumsi oleh masyarakat, mengandung bahan adiktif yang dapat memberikan dampak jangka panjang negatif terhadap tubuh.
“Rokok yang termasuk bahan adikif lainnya mengandung racun atau zat berbahaya bagi tubuh yang memberikan dampak jika digunakan jangka panjang, sama dengan penggunaan narkoba yang menyebabkan kecanduan bagi penyalah guna, dan rokok merupakan awal masuknya narkoba,” pungkasnya.
Padahal, menurut Wildah, pemerintah juga sudah berupaya untuk memperingatkan masyarakat akan bahayanya mengkonsumsi rokok. Dia berharap, selain pengguna narkoba, para perokok juga sebaiknya juga direhabilitasi.
“Hal tersebut tidak dianggap bahkan hanya untuk menakut-nakuti agar tidak merokok, karena sulit untuk tidak merokok, sama halnya bagi pengguna narkoba yang sudah kecanduan, sulit untuk berhenti, untuk itu pengguna narkoba lebih baik di rehabilitasi,” jelasnya.