CIKARANG – Setelah sempat mundur sejak 2021, Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Ke-XIV Kabupaten Bekasi yang sedianya bakal digelar 2/3/2022 terpaksa harus ditunda lagi.
Ketua Carateker KNPI Kabupaten Bekasi, Choky Sutan Kayo mengatakan pada prinsipnya ia tengah berupaya agar pelaksanaan Musda KNPI Kabupaten Bekasi terus berlanjut. Namun, saat akan digelar terkendala masalah ijin.
“Saat akan digelarnya acara Musda hari ini, kita sudah meminta ijin ke Plt Bupati Bekasi dan mendapatkan respon yang positif. Namun, kita terkendala masalah perijinan di Polres. Kita sudah bicara dengan Kabagops dan bupati ternyata hingga tadi pagi belum juga bisa dilaksanakan, karena kondisi pandemi covid 19” ungkap Choky Rabu (02/03/2022)
“Semua sepakat, supaya giroh KNPI ada kembali hanya kondisi saat ini yang menghambat kita untuk melaksanakan Musda. Namun kita sedang berupaya semaksimal mungkin agar Musda bisa segera digelar maka dari itu kita minta dukungan dari teman-teman OKP dan PK semua,” tambahnya.
Ketua PK KNPI Bojongmangu, Suherman merasa kecewa dengan informasi penundaan Musda yang sedianya bakal digelar hari ini. Pihaknya meminta agar Caretaker KNPI Kabupaten Bekasi untuk segera mencari solusi terbaik agar Musda tetap digelar.
“Kita ingin ada kejelasan kapan pelaksanaan Musda digelar, kita sudah terlalu lama menunggu kejelasan. Kita ingin KNPI segera ada di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Menurutnya keberadaan KNPI di Kabupaten Bekasi menjadi hal yang penting sebagai induk organisasi pemuda berhimpun.
“Saya merasa kecewa jika benar Musda KNPI betul-betul batal digelar. Kita sudah menunggu keberadaan KNPI sejak lama, bahkan saat saya masih jadi pengurus HMI dan kini jadi ketua. Maka dari itu, saya meminta kejelasan kepada tim Caretaker untuk segera memutuskan waktu pelaksanaan Musda secepatnya,” pungkasnya.
Dengan ditundanya Musda tersebut, kekecewaan tak hanya dilayangkan dua organisasi tersebut, tetapi juga
46 OKP dan Pengurus Kecamatan (PK) Se-Kabupaten Bekasi.(RED)