Mobil Dinas Baru, Wakil Ketua DPRD: "supaya meningkatkan kinerja"

ilustrasi
ilustrasi

CIKARANG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Daris mengungkapkan, pengadaan mobil dinas keluaran terbaru untuk pimpinan DPRD jangan diartikan legislatif akan tunduk dengan eksekutif.
Mobil dinas wakil pimpinan DPRD periode lalu sudah tidak layak pakai, lantaran banyak yang rusak dan turun mesin.
“Jangan dikira kami diberikan fasilitas mobil baru, terus kami akan nurut dan tunduk pada eksekutif. Tidak akan. Enak aja…. Liat aja nanti,” tegas pria berkumis ini sambil mengatakan sampai saat ini dirinya masih menggunakan kendaraan pribadinya.
Menurut Daris, untuk fasilitas pimpinan dewan memang harus mempunyai standar keamanan dan kenyamanan. Itu dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja sebagai wakil rakyat agar mobilitasnya bisa maksimal.
“Fasilitas pimpinan dewan memang harus mempunyai standar keamanan. Coba bayangkan, kalau pimpinan DPRD sekarang menggunakan mobil Xtrail yang bekas pimpinan periode lalu, itu justru bisa mempengaruhi kinerja. Misalnya, saat selesai rapat sampai 1 malam, tiba-tiba mobil bekas itu mogok di jalan padahal besok pagi ada kegiatan rakor di Jakarta,” kata politisi Partai Gerindra.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Jejen Sayuti membenarkan dirinya akan segera menggunakan mobil dinas baru dengan jenis Mitsubishi Pajero. Namun, ia juga mengimbau pada masyarakat agar melihat beban tugas sebagai wakil rakyat.
“Penggunaan mobil baru ini untuk meningkatkan kinerja wakil rakyat. Substansinya agar bisa mobilitas dengan maksimal dalam menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat. Tapi samapi sekarang saya masih pakai mobil pribadi buat ngantor di DPRD,” papar politisi PDIP ini.