BEKASI SELATAN–Metland (Metropolitand Land), melakukan seremonial acara tutup atap (topping off) proyek apartemen dan perkantorannya M Gold Tower di Bekasi Selatan. Presiden direktur Metland TBK, Nanda Widya pada jumpa pers dengan para wartawan di Bekasi menerangkan, Gedung M Gold Tower ini diharapkan rampung dan dapat beroperasi pada kuartal IV tahun 2014.
M Gold Tower merupakan gedung perkantoran dan apartemen terintegrasi pertama di kota Bekasi. “Kami mulai pasarkan untuk sewa dari sekarang, agar ketika M Gold siap untuk dihuni sudah penuh terisi,” kata Nanda di sela-sela seremoni topping off, Jumat (28/3/2014).
Terkait harga sewa, diterangkan, untuk kantor mencapai Rp150-Rp250 ribu per meter persegi. “Sedangkan harga jual office Rp20 juta per meter persegi. Kalau untuk apartemen itu Rp17 juta per meter persegi,” paparnya.
Proyek ini berada di pusat Kota Bekasi, tepatnya di Bekasi Selatan, di samping pusat perbelanjaan Grand Metropolitan, yang baru saja dioperasionalkan PT Metropolitan Land Tbk. pada akhir 2013.
Proyek perkantoran dan apartemen dengan konsep strata title ini, dijelaskanya, dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dengan menghabiskan biaya konstruksi senilai Rp220 miliar. Apartemen ini memiliki 17 lantai dengan 140 unit. Sedangkan untuk perkantoran dibangun setinggi 20 lantai dengan luas total 25 ribu meter persegi.
Menurut Nanda, perseroan akan segera memasarkan sewa hunian dan perkantoran itu kepada para profesional dan pekerja asing di kawasan industri tersebut.
“Kami pulai pasarkan untuk sewa dari sekarang agar ketika M Gold siap dihuni, sudah siap terisi,” katanya.
M Gold Tower ini akan berkontribusi menjadi penyumbang pendapat berkelanjutan bagi Metland. “Tidak semuanya kita jual. Sebagian unit kita simpan. Tiga lantai apartemen dan lima lantai perkantoran akan disimpan untuk kita kelola,” ucap Nanda.