Menteri ATR/BPN Sebut Program PTSL di Kota Bekasi Berjalan Baik

Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto

KOTA BEKASI – Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto mengunjungi tiga Kelurahan Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (6/7/2022).

Hadi Tjahjanto datang untuk memberikan sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door kepada warga.

Tampak mendampingi, Dirjen BPN, Kepala Kantor PTSL Kota Bekasi serta Plt. Wali Kota Bekasi langsung membagikan sertifikat PTSL secara door to door di Kelurahan Jatiwarna dan Jatimelati.

Hadi Tjahjanto menyampaikan agar kepala kantor Pertanahan Kota Bekasi supaya terus berakselerasi, baik melalui program PTSL maupun yang mandiri agar diberikan kemudahan

Hadi menilai, pengurusan sertifikat melalui PTSL di Kota Bekasi berjalan dengan baik. Hal ini diungkapkan dia setelah berinteraksi langsung dan menanyakan sendiri kepada masyarakat

“Saya sendiri sudah ngecek langsung ke masyarakat tadi saya tanya apakah ditarik biaya?, mereka jawab gratis, apakah lama? cepat sekali. Bagaimanan pelayanannya, pelayanannnya baik sekali,” kata Hadi Tjahjanto.

“Oleh karena itu, saya nilai pengurusan sertifikat melalui PTSL ini berjalan dengan baik, dan saya harapkan seluruh kepala kantor bisa melaksanakan dengan baik serta mempercepat perolehan bidang tanah yang kami target sebanyak 126 juta sertifikat,” tambahnya.

Menurut dia, dari target 126 juta sertifikat di seluruh Indonesia, pihaknya telah menyelesaikan 80 juta sertifikat. Sehingga tinggal tersisa 46 juta sertifikat lagi yang harus dibereskan.

“Mudah-mudahan masyarakat memiliki kepastian hukum atas haknya, sehingga masalah tumpang tindih (sertifikat tanah) akan kecil, kemungkinan akan nol dan tidak ada lagi,” pungkas Hadi.

Ketika ditanya persoalan pungli yang terjadi di Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondok Melati, dirinya langsung menyangkal bahwa tidak ada namanya pungli semuanya gratis.

Tadi saya tanya masyarakat semuanya gratis tidak ada pungutan biaya lain lain, saya juga ingin Kecamatan Pondok Melati menjadi kecamatan lengkap sertifikat,” Tutup Hadi.(RON)