CIKARANG – Dinilai kurang bagusnya dalam kinerja di pemerintahan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bekasi, kemarin (18/11), resmi mencabut dukungannya terhadap Bupati Bekasi.
Sekretaris MPC PP Kabupaten Bekasi, Iin Farihin mengatakan, dicabutnya dukungan terhadap Bupati Bekasi itu lantaran adanya sebuah dugaan bahwa untuk ruang gerak masyarakat di Kabupaten Bekasi terasa terhambat lantaran di belakang Bupati adalah PP Kabupaten Bekasi.
Maka itu, untuk menghapus paradigma tersebut PP Kabupaten Bekasi secara resmi akan mencabut dukungan terhadap Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
“Terus terang, banyak ruang kritis masyarakat dan LSM terganggu lantaran PP itu dibelakang Bupati. Dari sanalah kita tidak mau ada anggapan yang kurang baik dari masyarakat di Kabupaten Bekasi mengenai Pemuda Pancasila,” ujarnya.
Bahkan, lanjut pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi, dicabutnya dukungan terhadap pemerintahan Bupati Neneng Hasanah Yasin itu karena tidak adanya sebuah kemajuan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Sehingga itu berdampak juga terhadap PP.
“Perjalanan Bupati Neneng apa sih yang bisa kita banggakan, ketimbang jadi fitnah untuk PP lebih baik kita mencabut dukungan kita,” tuturnya.
Diakuinya, dukungan terhadap Bupati Neneng saat ini dikira berbeda dengan Bupati lainnya. Namun, pada kenyataannya itu berbeda dan lebih baik kinerja pemerintahan Bupati-Bupati sebelumnya.
“Kita berharap Bupati Bekasi ini beda (Neneng Hasanah Yasin), ternyata sama saja, dan lebih baik Bupati sebelumnya. Kita-pun nantinya akan kritisi kinerjanya Bupati yang kurang,” ujarnya.
Sebab, pemerintahan Bupati ini sudah sangat mengecewakan masyarakat luas terutama di Kabupaten Bekasi.
“Dan kita tidak akan mendukung Bupati Neneng sama sekali ketika dia akan mencalonkan lagi,” tegasnya.
Ditempat sama, Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi, Apuk Idris menambahkan, bahwa untuk dukungan terhadap Bupati Bekasi itu memang benar-benar di cabut dari PP Kabupaten Bekasi.
“Kita mencabut dukungan kepada Neneng (Bupati),” jelasnya. (gil)