Masih Bersiteru di Internal, Batalkan Hibah NPCI Bekasi Miliaran Rupiah

CIKARANG – Ketua Pengurus Daerah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (PD KAMI) Kabupaten Bekasi, Sonson Makarim minta Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) menunda atau bahkan membatalkan Hibah untuk National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi 2025.

“Pak Kadisbudpora, baiknya kaji ulang, atau tunda dulu bahkan kalau perlu batalkan hibah untuk NPCI. Jangan sampai anda justru masuk dalam lingkaran kekisruhan jika hibah tetap dicairkan,” tegas sonson.

Sonson mendapat informasi bahwa dalam Surat Keputusan (SK) tertanggal 24 Januari 2025, No. 06/NPCI-jbr/1/2025, ada posisi yang harusnya di isi disabilitas, ternyata di isi orang non disabilitas. Posisi tersebut yaitu, Seksi Klasifikasi Disabilitas.

“Ada 2 orang di Seksi Klasifikasi Disabilitas di SK 24 Januari 2025, No. 06/NPCI-jbr/1/2025. Silahkan dicari tau siapakah 2 nama itu yang non disabilitas,” katanya.

“Informasi yang saya terima dari beberapa pengurusan NPCI, yang menentukan atlet itu disabilitas atau bukan yah di bidang atau seksi itu. Yang mengetahui ciri disabilitas itukan pastinya disabilitas juga. Jadi jangan asal taruh orang, memposisikan orang non disabilitas untuk memegang peranan penting di NPCI,” tegasnya.

“Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada tindakan nyata dari Kadisbudpora, Iman Nugraha, Pj Bupati Dedi, ataupun Bupati definitif Ade Kuswara nantinya, untuk menunda atau kalau perlu dibatalkan hibahnya sampai struktur NPCI Kabupaten Bekasi benar-benar steril di dalamnya dari upaya pihak-pihak yang diduga mengincar sesuatu,” tambah Sonson.

Anehnya, ketika dikonfirmasi pada Ketua NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo menjelaskan SK yang tersebar itu dicabut lantaran ada kesalahan pada tanggal dan berita acara. Bahkan, salah satu nama yang merupakan Non Disabilitas di Seksi Klasifikasi Disabilitas, dipindah posisi menduduki Wakil Sekertaris.

“SK kemaren yang beredar itu salah bang. Saya juga bingung siapa yang menyebarkan. Untuk susunan pengurus yang baru nanti berubah, Ahmad Bukhori di wakil sekertaris sebelumnya dia pendamping pelatih. Kalau Acip memang disabilitas. Mudah-mudahan hari Senin, minggu depan sudah terbit SK barunya,” katanya sambil mengatakan akan memperlihatkan SK yang barunya tersebut.(**)