CIKARANG – Pria bernama Muhammad Enuh mengaku menangis, ketika motor yang biasa dipake keseharian harus rela diembat maling yang sedang diparkir di depan Cafe Cendana, Jalan CBL, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
“Saya kesal campur sedih, yang ada nangis. Sebab itu motor cuma atu-atunya bakal nganterin anak anter jemput ke sekolahnya. Bakal aktivitas saya kerja serabutan apa aja bakal ngidupin anak-anak dirumah,” katanya.
Musibah yang menimpa warga Kedungwaringin ini mulanya ingin melihat kondisi proyek infrastruktur di wilayah Tambun Selatan. Belum sampai ke lokasi, dia mampir ke TKP lantaran di telfon seorang rekannya. Tak lama ditrmpat itu, mendadak dikabarkan motornya diambil maling.
“Buru-buru saya keluar, tapi saya gak bisa ngejar udah ilang. Cuma dikasih liat di CCTV-nya tempat saya parkir motor,” katanya. “Motor saya yang diambil maling itu di dalem boknya ada duit Rp 10 juta. Ya ampun saya lemes bang,” kata pria ini yang akrab disapa mandor Bekek.
Pasca motorbya diembat maling, mandor Bekek mengaku langsung membuat laporan kehilangan di Polsek Tambun dengan no LP 977-Tb/STPL -1/IX/2024/Polsek Tambun Selatan. Dia berharap aparat bisa melakukan penangkapan para pelaku kejahatan tersebut.(**)