Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.
Di Perumahan Rawa Lumbu Utara Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi pelaksanaan Posyandu dilaksanakan dua bulan sekali dengan sistem jemput bola (sweaping). Kader posyandu mendatangi satu-persatu rumah warga lalu melakukan pemeriksaan kesehatan di depan rumah. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan Posyandu tetap berjalan dengan adaptasi melalui penerapan protokol kesehatan.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan KKN 75 UIN Walisongo Semarang turut serta dalam pendampingan posyandu kepada masyarakat di perumahan Rawalumbu Utara, Kecamatan Rawalumbu, pada tanggal 15 Oktober 2020.
Mahasiswa tersebut adalah Hani Istianawati yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, serta Naufal Lathip dan Nadiah Admar mahasiswa Program Studi Psikologi.
Eni selaku Ketua Posyandu mengungkapkan, tujuan dilaksanakan posyandu walaupun di masa pandemi seperti ini adalah supaya para kader tetap bisa memantau tumbuh kembang balita, karena pada umumnya setiap bulan tumbuh kembang anak berbeda-beda baik berat badan maupun tinggi badan sehingga balita sangat membutuhkan perhatian yang lebih dalam tumbuh kembangnya.
“Selain balita, posyandu sweaping dilakukan sebagai upaya memantau Kesehatan warga sekitar, khususnya para lansia,” imbuhnya.
Warga sekitar menyambut dengan baik dengan diadakannya posyandu secara sweaping ini, karena memudahkan mereka dalam pemeriksaan Kesehatan, serta mencegah warga untuk berkumpul sesuai dengan himbauan pemerintah setempat.
“Mending ke rumah ga ribet, kalau posyandu secara langsung terlalu rame banyak yang dateng jadi riweh.” Tutur Ibu Siti Salisah, sebagai peserta posyandu.(*)
Penulis: Naufal Lathip, mahasiswa Program Studi Psikologi UIN Walisongo.