Listrik Masih "byarpet", Tagihan PLN Meroket Hingga 300 Persen

ilustrasi
ilustrasi

BERITABEKASI.CO.ID, BABELAN – Sejumlah warga Babelan dikejutkan dengan melonjaknya tagihan listrik yang mereka terima pada bulan Oktober 2014 ini. Kisaran Kenaikan pun beragam dari 100 sampai 300 persen.
“saya sudah tahu soal kenaikan tarif dasar listrik, permasalahannya ialah kenapa tagihan naik sampai 100 persen? biasanya saya hanya bayar sekitar 200 ribuan setiap bulannya tapi sekarang malah mencapai 400 ribu. Ini keterlaluan namanya,” ujar Permana (32), warga Wisma Asri.
Lain lagi dengan Herianto (35) yang tidak per caya dengan tagihan listriknya yang mencapai Rp 1 juta. Padahal tagihan bulan September dirinya mengaku tagihannya hanya mencapai 250 ribu. “Saya kaget masa tagihan bisa sampai satu juta lebih. Ini kan kelewatan namanya. perhitungannya bagaimana sih? listrik masih byar pet tapi tagihan selangit,” Keluhnya.
Petugas pencatat meter lanjut Herianto sudah hampir lima bulan terakhir tidak pernah datang untuk mengecek di rumahnya. “Sudah ada sekitar lima bulan tidak ada petugas yang cek meteran listrik ke rumah saya, baru bulan kemarin september nongol petugasnya,” ungkapnya.
Herianto mengungkapkan bahwa berdasarkan print out informasi tagihan listrik yang didapat dari petugas bagian pengaduan PLN Babelan tercatat Stand meter akhir LWBP Rp12.147.000. Sementara biaya pemakaian mencapai Rp1.888.572 ditambah PTL 3% menjadi Rp1.952.259.
Sementara itu Kahumas PT PLN Bekasi Area, Bambang Dwiyanto sampai saat ini belum merespon saat dihubungi oleh beritabekasi.co.id. Padahal seharusnya sudah menjadi hak warga sebagai konsumen untuk mendapatkan penjelasan dari pihak PLN. (wok)