BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Laskar Jokowi Bekasi Timur mengadakan diklat dan pemantapan saksi TPS di Kelurahan Margahayu, yang berjumlah 78 TPS dan 10 koordinator lapangan. Diklat tersebut merupakan pemaparan cara kerja saksi, untuk bagaimana mengamankan suara pasangan calon nomor urut 2 Jokowi-JK di TPS masing-masing.
“Terkadang banyak kejanggalan terjadi di TPS. Untuk itu, bagi saksi yang menemukan kejanggalan harus segera melaporkan ke posko Laskar Jokowi Bekasi Timur untuk ditindaklanjuti,” kata Ketua Laskar Jokowi Bekasi Timur, Topik Hidayat, Minggu (6/7/2014) kemarin.
Menurutnya, Diklat tersebut diikuti sebanyak 78 saksi untuk Kelurahan Margahayu. Diklat dilakukan di masing-masing kelurahan yang dimotori oleh Margahayu. Karena selama ini Margahayu selalu diurutan keempat, jadi harus lebih dikuatkan.  Dari 197 ribu DPT di Kecamatan Bekasi Timur, ada sekitar 25 ribuan DPT di Kelurahan Margahayu.
“Maka dalam pilpres ini, kita akan kuatkan dari hasil Pileg, Pilkada dan Pilgub, untuk bisa mendobrak serta mencapai hasil yang maksimal,” ujar pria yang juga Ketua Ranting Margahayu itu.
Dalam diklat, kata dia, para saksi dibekali dengan dua juta relawan saksi dengan menggunakan eyewitness, untuk mengawasi Pilpres 9 Juli 2014. Dengan metode Keep Calm dan use eyewitness, sekaligus untuk memberikan pembekalan saksi di kecamatan.
“Kita berusaha mengamankan C1 di masing-masing TPS, untuk menghiindari kecurangan yang bisa saja terjadi,” ungkapnya.
Untuk panduan sebagai poling sms, pihaknya memberikan arahan agar masing-masing TPS melaporkan hasil perhitungan di tempat saksi. Saksi juga harus memperhatikan jumlah suara yang sah dan tidak sah di setiap TPS.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan (PDIP) Bekasi Timur, Chairul Anwar mengatakan, pihaknya saat ini sedang bagi-bagi tugas. Ini merupakan momentum karena kemenangan Jokowi-JK ada di tangan para saksi di TPS. Saksi pun merupakan salah satu kunci pemenangan Jokowi-JK, dengan mendapatkan C1 yang menjadi bukti rekaman suara di TPS.
“Jadi para saksi pasangan Jokowi-JK, harus tahu keunggulannya,” Kata Chairul.
Dirinya berharap Jokowi-JK dapat menang di Pilpres nanti, agar Indonesia bisa lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya, di bawah pimpinan keduanya. [bam]