BEKASI – Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi demo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendesak melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penganggaran pemeliharaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2017 dan 2018.
Koordinator LAMI, Suganda mengatakan, sudah melakukan investigasi sejak Tahun 2017 terkait Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah mengeluarkan angggaran yang mencapai puluhan miliaran rupiah untuk pemeliharaan lampu PJU yang tersebar di Kabupaten Bekasi.
Pihaknya sangat kecewa dengan banyaknya lampu PJU yang padam, padahal anggaran yang mencapai puluhan miliaran untuk pemeliharaan.
“Anggaran pemeliharaan PJU sangat besar, pada Tahun Anggaran 2017 dan 2018 lalu, tapi lampunya banyak yang mati dan PJU rusak,” ujar Suganda kepada wartawan.
Dikatakan Suganda, pihaknya mempertanyakan kinerja Bidang Pertamanan dan PJU Kabupaten Bekasi dalam menyerap anggaran pemeliharaan PJU. Terlebih lagi, ada juga anggaran untuk revitalisasi penerangan jalan umum yang nyaris serupa peruntukkan dan alokasinya.
“Kita mempertanyakan kinerja Bidang Pertamanan dan PJU dalam menyerap anggaran. Apalagi anggaran untuk pemeliharaan dan revitalisasi,” tegas Suganda.
Ditambahkan Suganda, dalam waktu dekat ini akan melaporkannya ke KPK. Sehingga, anggaran yang sudah diperentukkan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat dan tidak ada mark-up ataupun dugaan unsur KKN.
“Kami sudah melakukan penelitian atas anggaran yang mencapai miliaran itu. Sehingga, kalau ada ranah tindak pidana korupsi, kami sudah siap laporkan ke penegak hukum (KPK),” tandasnya. (red/ane)