BEKASI TIMUR – Tim Satuan Tugas Zero Plastik, yang terdiri dari DLH, Disperindag, BKPPD, Satpol, Humas, Dinas UMKM, menggelar sosialisasi sekaligus razia penggunaan plastik di lingkungan Kantor Pemerintahan Kota Bekasi.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Ferdinad magatakan, dalam razia yang digelar pada hari ini, Satgas Zero Plastik masih menemukan masih banyaknya para pegawai maupun pedagang yang menggunakan plastik.
“Adapun sasaran operasi, ini antara lain Kantin, dan Lingkungan Kantor,” katanya Rabu, (2/10/2019).
Ia menjelaskan, operasi yang dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Wali Kota Bekasi no 37 Tahun 2019. Selain itu, Petugas mengambil beberapa kantong plastik dan tempat kemasan plastik dari para pegawai yang masih menggunakan.
“Semua kantong plastik, botol plastik dan kemasan makanan yang menggunakan plastik, kita ambil dan kita berikan sosialisasi kepada mereka,” ujar Ferdiand.
Ia juga menyebut, pentingnya operasi itu pegawai bisa menyadari dampak plastik bagi lingkungan dan memastikan para pegawai membawa tempat makan dan air minun tumbler.
“Dampak dari plastik sangatlah merusak lingkungan, dengan adanya peraturan ini, kita bisa sama-sama menjaga kerusakan lingkungan. Bayangkan ratusan tahun pun, plastik belum bisa terurai. Kami sarankan bawa wadah dari rumah berupa Tumbler dan menggunakan tas wadah yang dari kain,”tutupnya.
Kepala Dinas LH Kota Bekasi, Yayan Yuliana menambahkan, pihaknya sudah mengimbau pada para pegawai untuk membawa tempat makan dan air minum sendiri. Ini juga upaya untuk mengurangi sampah plastik yang ada.
“Dampak dari plastik sangatlah merusak lingkungan, dengan adanya peraturan ini, kita bisa sama-sama menjaga kerusakan lingkungan. Bayangkan ratusan tahun pun, plastik belum bisa terurai. Kami sarankan bawa wadah dari rumah berupa Tumbler dan menggunakan tas wadah yang dari kain,” pungkasnya.(ADV).