KOTA BEKASI – Beberapa hari menjelang pencoblosan, kampanye hitam atau black campaign melalui media sosial terhadap pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin semakin masif.

Menanggapi hal tersebut, Tim Pemenangan Bidang Hukum Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, menyatakan akan melaporkan akun-akun anonim yang menyebarkan fitnah dan berita bohong di sosial media ke Polda Metro Jaya.

Ketua Tim Pemenangan Bidang Hukum Heri Koswara dan Sholihin, Iqbal Daut Hutapea mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Cyber Mabes Polri untuk menyelidiki identitas pemilik akun tersebut.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim Cyber Mabes Polri. Jadi kami ingatkan pada kesempatan ini kepada pihak-pihak yang masih bermain-main dengan akun anonim, kami akan berkomitmen untuk menangkap pelaku tersebut,” kata Iqbal.

Iqbal memaparkan, akun-akun tersebut telah menyebarkan foto-foto yang menjelekkan paslon Rishol. Terbukti, dalam salah satu postingannya terdapat foto Heri Koswara yang diedit menjadi kepala hewan.

”Paslon 01 telah mengamati, mencermati beberapa akun, sudah sangat tidak manusiawi lagi, gambar Pak Heri dimodifikasi gambarnya dengan kepala hewan,” ungkap Iqbal.

Selain itu, pihak tim kuasa hukum juga menemukan foto Calon Wakil Wali Kota Bekasi yakni Sholihin yang diedit menggunakan rok wanita.

”Yang lebih menyakitkan lagi calon pendampingnya Pak Wakil Walikota yakni Pak Solihin di-framing dengan menggunakan rok,” lanjut Iqbal.

Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan investigas terkait dengan identitas pemilik dari akun-akun bodong tersebut.

”Kami sedang lakukan investigasi sedang menyiapkan laporan-laporan dan mengumpulkan data-data bukti fitnah dan berita bohong ini,” pungkasnya.(RON)