Kota Bekasi Gratiskan Biaya Siswa Tidak Mampu Sekolah di SMP Swasta

BEKASI SELATAN – Pelaksanaan PPDB Online 2022/2023 di Kota Bekasi sedang berlangsung, dan hingga berita ini diturunkan sudah masuk tahap Pemenuhan Daya Tampung.

Meskipun penyelenggaraan PPDB Online kali ini berjalan lancar, masih ada saja Orang Tua/Wali Murid yang datang ke Posko PPDB Online yang di buka Dinas Pendidikan Kota Bekasi di SDN 5 Margahayu Kota Bekasi hingga saat ini.

“Hingga saat ini PPDB Online di Kota Bekasi berjalan lancar, mulai proses Pra Pendaftaran, Pendaftaran hingga saat ini sedang berlangsung tahap Pemenuhan Daya Tampung. Walau masih ada beberapa kendala teknis maupun non teknis tetapi kita cepat melakukan perbaikan- perbaikan, sehingga setiap kendala yang ada dapat ditangani,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatulah

Inay mengatakan, ada 21.114 calon peserta didik tingkat Sekolah Dasar yang mendaftar dan saat ini sebanyak 17.357 orang lainnya sudah masuk tahap diterima sisanya masih dalam proses. Kemudian ada 20.430 calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama yang mendaftar dan saat ini sebanyak 13.163 orang lainnya juga sudah masuk tahap diterima sisanya masih dalam proses.

Pada kesempatan ini ia menghimbau kepada seluruh orang tua/wali murid mendaftarkan ke sekolah swasta karena Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan MOU dengan sekolah swasta agar bisa menampung siswa yang orangtuanya kurang mampu.

“Saya himbau agar para orang tua/wali murid yang anaknya tidak keterima di SMP Negeri tidak memaksakan diri untuk masuk ke SMP Negeri dan mau mendaftarkan anaknya ke SMP Swasta yang ada di Kota Bekasi. Sekarang kan Pemerintah Kota Bekasi sudah ada MOU dengan sekolah swasta itu gratis bayaran, gratis uang pangkal tidak dimintain, bisa didaftarkan disitu aja,” pintanya.

seperti diketahui, penandatanganan MoU PPDB Online 2022/2023 antara Pemerintah Kota Bekasi dengan sekolah swasta di Aula SMP Teratai Putih Global dilaksanakan pada, Rabu (29/6/2022). Adapun target penerima subsidi sekitar 3.500 siswa dengan anggaran Rp.15 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi TA 2023.

“Bantuan akan diberikan Rp.15 miliar. Kita akan berikan kepada 3.500 siswa tidak mampu pada tingkat SMP. Akan tetapi jika kenyataan di lapangan lebih banyak siswa tidak mampu, jumlah 3.500 siswa ini bisa berubah disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” jelasnya.

Subsidi yang diberikan tersebut diperuntukan pembebasan uang pangkal dan uang bulanan.

“Kami akan sosialisasikan bahwa sekolah swasta akan membebaskan uang pangkal dan uang bulanan bagi siswa kurang mampu,” tuturnya.

Subsidi tersebut hanya akan diberikan kepada siswa tidak mampu yang berdomisili di Kota Bekasi. Dibuktikan dengan KTP, KK Kota Bekasi dan terdaftar sebagai warga penerima bantuan Pemerintah berdasarkan DTKS yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Kota Bekasi.

“Bantuan hanya diberikan bagi masyarakat kota Bekasi dan hanya masyarakat tidak mampu saja yang mendapatkan bantuan dibuktikan dari verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),”tutup Inay.

Tercatat ada 165 sekolah swasta yang tersebar di Kota Bekasi yang siap menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu berdasarkan surat Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Bekasi dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Bekasi tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang Pendidikan Dasar Di Kota Bekasi nomor 118 tahun 2022 garis bawah 071/BMPS-Kota.Bks/VI/2022 hari Senin tanggal Dua Puluh bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua. (EZ/HUMAS)