CIKARANG PUSAT – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi berikan pengharagaan pada atlet peraih medali pada ajang olahraga multi event, Sea Games 2019. Penghargaan, diberikan secara langsung pada saat hari Jadi Kaupaten Bekasi yang ke 70.
Penghargaan diberikan pada delapan atlet dari enam Cabang Olahraga (Cabor) yaitu, Dari Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba peraih dua medali emas Sea Games, emas pertama dari nomor mixed 10m air Rifle dan satu emas lain di 10m air Rifle.
Lalu, Pada Atletik ada Halomoan Edwin Binsar, peraih satu perak pada nomor 400 m lari rintangan Sea Games. Sementara di Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) ada Nadia Sinaga meraih medali perunggu pada nomor wakeboard.
Tidak sampai disitu raihan mendali Sea Games Juga datang dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), dua atlet andalan yakni Susanto Megantoro meraih Juara satu, disusul satu medali emas lainnya oleh Medina Warda Aulia dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Dua medali perak dan satu perunggu dipersembahkan Aflah Fadlan Prawira. Lalu, di cabor baru Jujitsu ada Willy dan Ringga Raphael, keduanya meraih juara dua dengan raihan masing- masing medali perak.
“KONI Kabupaten Bekasi dengan ini merekomendasikan atlet Kabupaten Bekasi mendapat penghargaan Atlet Berprestasi Sea games tahun 2019,” kata Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi.
Penghargaan yang diberikan, kata Reza merupakan bentuk apresiasi. Selanjutnya, bisa menjadi motivasi bagi atlet junior yang ada di Kabupaten Bekasi untuk lebih bisa meningkatkan prestasi ditiap ajang multi event. Ia memastikan, semua atlet prestasi akan mendapatkan pnghargaan baik itu level Daerah melalui Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga Nasional (PON), hingga Sea Games.
“Kita juga sudah canangkan untuk atlet yang nanti berhasil meraih medali pada PON XX Papua,” katanya.
Untuk diketahui, sebanyak 50 lebih atlet Kabupaten Bekasi, berhasil mermperoleh tiket PON Papua.
Saat ini, para atlet tengah memasuki tahapan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON Jawa Barat. Pada peroses pelatda PON lanjut Reza, lantaran masih dalam masa Covid- 19, tiap atlet menjalani latihan secara mandiri dan di awasi pelatih potensial di masing- masing cabor.
“Kita sudah pastikan semua atlet tetap menjalani latihan. Semuanya, terkontrol oleh para pelatih. Sekalipun, menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing- masing. Nantinya, kita juga sudah siapkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih prestasi di PON,” katanya.
Reza optimis atlet Kabupaten Bekasi bisa meraih hasil maksimal di kancah nasional.
“Kita optimis di ajang olahraga multi event Nasional tersebut, kita bisa mengharumkan nama daerah Kabupaten Bekasi, dan Jawa Barat,” katanya.(*)