BEKASI TIMUR – Pemerintah Indonesia terus upayakan capai cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC). Cakupan kesehatan semesta menjamin seluruh masyarakat mempunyai akses untuk kebutuhan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.
Anggota komisi IV Fraksi PAN DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi atas capaian UHC Kota Bekasi.
“Apresiasi atas komitmen Pemkot untuk memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi seluruh warganya. Ini wujud dari tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi atas penyelenggaraan kesehatan bagi warganya,” ungkap Evi Mafriningsianti kepada wartawan, belum lama ini.
“Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang termaktub dalam Pancasila dan UUD ‘45,” lanjut Evi.
Kemudian ia memaparkan data pencapaian UHC di Kota Bekasi lebih detail. Progres capaian UHC di Kota Bekasi telah mencapai 2.351.621 jiwa atau 95.27 persen dari total jumlah penduduk 2.468.448 jiwa. Artinya masih ada 4.73 persen atau 116.827 jiwa yang belum tercover dalam program JKN.
“Kita mendorong agar masyarakat yang belum tercover JKN ketika mereka berobat ke Puskesmas dan belum memiliki jaminan kesehatan agar bisa langsung diikutsertakan sebagai peserta BPJS dari Puskesmas setempat. Inilah bentuk tanggung jawab Pemerintah atas ketercapaian program Universal Health Coverage atau UHC,” imbuhnya.(ADV/Setwan)