PONDOKGEDE – Isu dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh salah satu oknum pegawai di SMP Negeri wilayah Pondokgede menjadi perbincangan publik. Isu dugaan tindakan asusila di sekolah itu ramai diberitakan dan viral di medsos.
Berbagai pihak pun mengecam dugaan pelecehan itu bisa terjadi di sekolah. Salah satunya, DPK Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pondok Gede yang mengecam hal tersebut.
Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pondok Gede, Suhaimi mengaku menyesalkan perbuatan dugaan pelecehan terjadi di sekolah. Dia juga mengecam pelaku jika dugaan pelecehan benar terjadi di lingkup pendidikan.
“Jika hal tersebut itu benar, kami tentunya sangat menyesalkan dan mengecam keras pelaku,” tegas Bung Suhai, Selasa (2/8/2022).
Dia mengatakan, selama 2 tahun sekolah menghentikan aktivitas belajar mengajar tatap muka karena pandemi, jangan sampai ketika aktivitas sekolah yang sudah normal kembali diciderai dengan ulah oknum yang merusak nama baik sekolah.
“Selayaknya tempat tinggal, sekolah harus menjadi tempat yg nyaman bagi para siswa, sehingga para siswa dapat belajar dengan baik,” tukasnya.
“Sekolah harus menjadi rumah, yang dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi siswa dan siswinya,” tandasnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan terkait dugaan tindakan asusila oleh oknum staff di salah satu SMPN di wilayah Pondokgede. (RON)