KNPI Kota Bekasi Mati Suri

KNPI
BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Keberadaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi masih belum bisa dirasakan oleh pemuda pemudi yang ada di Kota Bekasi, pasalnya hingga saat ini tidak ada sama sekali kegiatan yang diselenggarakan oleh KNPI Kota Bekasi.
KNPI yang saat ini dipimpin oleh Nuryadi Darmawan sangat di sesalkan oleh sejumlah pemuda yang ada di Kota Bekasi, seperti yang dikatakan oleh Mardani Ahmad salah satu mantan ketua HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Bekasi sangat menyesalkan tidak pernah ada kegiatan pemuda di Kota Bekasi yang dihelat oleh KNPI Kota Bekasi.
“Keberadaan pemuda tidak dapat dirasakan, seperti saat ini momentum sumpah pemuda KNPI menghilang begitu saja tanpa ada kegiatan pemuda sama sekali, jangankan untuk kepentingan yang lebih besar seperti halnya terhadap masyarakat, untuk pemuda itu sendiri saja KNPI tidak menjadi wadah penghimpun yang kontributif, KNPI Kota Bekasi mati suri,” ujarnya.
Lebih jauh Mardani menambahkan, padahal KNPI Kota Bekasi mempunyai anggaran yang sangat besar, hampir sekitar Rp 500 juta kalau anggaran itu dapat direalisasikan. Namun jika tidak ada kegiatan ternyata ada penggunaan anggaran oleh KNPI Kota Bekasi maka hal tersebut menjadi tanda tanya besar.
“OKP dan Ormas yang terhimpun di dalamnya juga harus kritis, agar pemegang amanah organisasi dalam hal ini KNPI tidak merasa memilikinya sendiri, dan dulu waktu pencalonan Nuryadi Darmawan sebagai ketua semangatnya seperti Soekarno, tetapi hari ini melihat KNPI yang pasif seperti melihat orang yang sukar dipercaya,” paparnya.
Terpisah hal sama juga di ungkapkan oleh Ketua Sapma (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) PP Kota Bekasi Fadli mengatakan bahwa KNPI saat ini bukan representasinya kehidupan pemuda, khususnya di Kota Bekasi karena hingga saat ini kegiatan pemuda sama sekali tidak ada bahkan KNPI hanya sebuah organisasi yang hanya bisa mengambil anggaran dari pemerintah saja.
“Kalau sampai ada anggaran yang berasal dari APBD Kota Bekasi digunakan oleh KNPI Kota Bekasi, berarti ada permainan antara oknum KNPI dengan pihak Disporbudpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Kepariwisataan). Jadi dalam hal ini seluruh pimpinan KNPI baik Ketua, Sekertaris, maupun Bendahara harus bertanggung jawab dalam penggunaan anggaran tersebut. Jika memang tidak bisa bertanggung jawab lebih baik KNPI Kota Bekasi di bubarkan saja,” pungkasnya. (gil2)